GILANGNEWS.COM -  Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024, dinamika politik di Riau semakin memanas. Partai-partai besar tak hanya membangun koalisi tetapi juga membuka penjaringan bakal calon kepala daerah. Salah satu langkah mengejutkan datang dari dua partai besar, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, yang memutuskan untuk bersatu dalam menghadapi Pilkada di Riau.

Pada Senin (20/5/2024), kedua partai ini mengadakan pertemuan di sekretariat Partai Gerindra Riau. Pertemuan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari kedua partai, termasuk Ketua DPD Demokrat Riau H. Agung Nugroho dan Ketua DPD Gerindra Riau Muhammad Rahul. Kesepakatan tersebut mencakup pembentukan koalisi besar untuk Pilkada Gubernur Riau (Pilgubri) dan pemilihan bupati/wali kota di seluruh Riau.

Agung Nugroho mengumumkan bahwa Demokrat Riau resmi mengusung H.M. Nasir sebagai bakal calon Gubernur Riau pada Pilkada 2024. "Kami pada tingkatan partai sudah sepakat mengusung kader terbaik kami, H.M. Nasir, sebagai bakal calon Gubernur Riau dan kami sudah mencapai kesepakatan dengan Gerindra untuk berkoalisi mengusung nama yang sama," ujar Agung. Pernyataan ini dikonfirmasi oleh Muhammad Rahul yang menegaskan kesiapan Gerindra untuk mendukung H.M. Nasir.

Dengan perolehan 8 kursi di DPRD Riau masing-masing, Demokrat dan Gerindra memiliki total 16 kursi. Ini sudah cukup untuk mengusung calon gubernur, mengingat syarat minimal adalah 13 kursi dari 65 kursi di DPRD Riau. Ketua Dewan Kehormatan DPD Demokrat Riau, Eddy A. Mohd Yatim, menambahkan bahwa fokus mereka kini adalah mencari calon wakil gubernur yang dapat memperkuat pasangan ini dan meraih kemenangan.

Sementara itu, untuk Pilkada Kota Pekanbaru, Demokrat dan Gerindra sepakat mengusung Agung Nugroho sebagai calon wali kota. Demokrat memiliki 8 kursi dan Gerindra 7 kursi di DPRD Pekanbaru, sehingga total 15 kursi sudah cukup untuk mengusung calon wali kota.

Muhammad Rahul menegaskan dukungan Gerindra untuk Agung Nugroho di Pilwako Pekanbaru. "Kami sepakat bersama Pak Agung Nugroho untuk Pilkada Kota Pekanbaru. Tentu keputusan final ada di tangan DPP, namun rekomendasi dari daerah sudah kami buat," kata Rahul.

Agung Nugroho menyambut baik kerjasama ini dan menegaskan bahwa langkah ini sesuai dengan arahan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Di Pilgub kami sejalan untuk mengusung Pak Nasir, di Pilwako juga kami bersama, begitu juga nantinya di Kuansing dan daerah lainnya," jelas Agung.

Dengan koalisi yang kuat dan strategi yang matang, Demokrat dan Gerindra siap menghadapi Pilkada Riau 2024. Kolaborasi ini tidak hanya memperlihatkan kekompakan tetapi juga kesiapan kedua partai dalam memenangkan hati rakyat dan membawa perubahan positif bagi Riau. Koalisi ini menjadi bukti bahwa politik di Riau sedang bergerak menuju arah yang semakin dinamis dan penuh kejutan.

 

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI SH