GILANGNEWS.COM - Mesin politik Demokrat dan Gerindra semakin panas jelang Pilkada 2024. Kedua partai besar ini telah sepakat membentuk koalisi besar untuk mengusung pasangan Agung Nugroho-Ginda Burnama dalam Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru. Kesepakatan ini tak hanya berlaku di tingkat kota, tetapi juga akan diselaraskan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau 2024.

Pertemuan penting yang mengokohkan koalisi ini berlangsung di Kantor Gerindra Riau di Pekanbaru, dihadiri oleh pimpinan dan pengurus dari kedua partai.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho, Ketua Demokrat Pekanbaru T Azwendi, Ketua DPD Gerindra Riau Muhammad Rahul, Sekretaris Rio Pinondang, Ketua Gerindra Pekanbaru Andry Saputra, Bendahara Ginda Burnama ST MT, serta jajaran pengurus lainnya. Turut hadir pula Anggota DPR RI sekaligus bakal calon Gubernur Riau, M Nasir.

Dalam pertemuan tersebut, Demokrat dan Gerindra mendeklarasikan koalisi resmi mereka untuk Pilwako Pekanbaru.

Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru, T Azwendi Fajri SE MM, mengonfirmasi berita ini. "Ya benar, kami sudah resmi berkoalisi. Silakan partai yang lain ingin bergabung di rumah besar koalisi ini," tegas Azwendi.

Ia menambahkan bahwa koalisi ini terbuka bagi partai lain yang ingin bergabung.

Mengapa dinamakan "rumah besar"? Koalisi ini menyatukan 8 kursi dari Demokrat dan 7 kursi dari Gerindra di DPRD Pekanbaru, total 15 kursi. Dengan syarat ambang batas pencalonan yang hanya 10 kursi, koalisi ini memiliki kelebihan kursi yang cukup signifikan.

"Sebenarnya kita sudah berlebih. Tapi itu tadi, tetap membuka diri kepada parpol lainnya," kata Azwendi. Pengurus Demokrat dan bakal calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, diundang Gerindra Pekanbaru ke kantornya untuk bersilaturahmi, menandakan eratnya kerjasama kedua partai.

Mengenai calon yang akan diusung dari koalisi ini, Azwendi menjelaskan bahwa pembahasan belum sampai ke tahap final. "Yang pasti dari Demokrat, kader kami yang diusung adalah Pak Agung Nugroho," tegasnya.

Ginda Burnama, sosok yang juga maju di Pilwako dan kader Gerindra, menyatakan bahwa koalisi ini sudah solid. "Koalisi kami sudah sah. Tinggal menentukan sosoknya lagi. Yang pasti saya sendiri jika direstui DPP, siap dipasangkan dengan Pak Agung," ungkapnya.

Koalisi Demokrat-Gerindra ini tidak hanya berlaku di Pekanbaru tetapi juga mencerminkan koalisi di tingkat provinsi, di mana Partai Demokrat Riau sudah memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra Riau dan mengusung M Nasir sebagai calon Gubernur Riau. Kini, mereka hanya menunggu keputusan mengenai calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi M Nasir.

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI SH