Ginda Burnama, yang juga merupakan Ketua Pemuda Tani Kota Pekanbaru, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pekanbaru, Kepolisian, dan TNI atas terselenggaranya kegiatan ini. Baginya, gerakan ini bukan hanya menanam jagung, tetapi juga menanam harapan dan kemandirian.

"Ini adalah langkah nyata dalam mendukung program Asta Cita yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat secara mandiri. Kita tidak boleh bergantung, kita harus bisa berdiri di kaki sendiri," ujarnya penuh semangat.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan lahan tidur yang masih luas di Pekanbaru.

“Jika pemilik lahan tidak dapat mengolahnya, mereka bisa bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru dan kelompok tani setempat. Bersama, kita bisa menciptakan Pekanbaru yang lebih mandiri dalam sektor pangan,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Hengky Poerwanto turut menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mengoptimalkan lahan yang belum termanfaatkan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang bersedia membantu program swasembada pangan, baik dengan menyediakan lahan atau membantu petani dalam pengelolaan lahan kosong yang tersedia,” katanya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat kebersamaan, Pekanbaru bisa menjadi daerah yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

Petani, pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat bersatu dalam langkah konkret menuju kemandirian pangan.

 

Sumber : ZULFIKRI SH /