LEGISLATOR

Tangis di Tengah Genangan: Ramadan Warga Pekanbaru yang Diuji Banjir

Zulkardi, Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan

GILANGNEWS.COM - Rasa haru dan pilu menyelimuti tenda-tenda pengungsian di Rumbai, Pekanbaru. Ribuan warga yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Siak harus mengawali Ramadan di tengah genangan air yang tak kunjung surut.

Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir, diperparah dengan dibukanya pintu air PLTA di hulu, membuat Sungai Kampar meluap hingga membanjiri permukiman di Pekanbaru.

Zulkardi, Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PDI Perjuangan, mengungkapkan bahwa banjir ini berdampak signifikan di empat kelurahan di daerah pemilihannya, yakni Kelurahan Sri Meranti, Kelurahan Limbungan, Kelurahan Meranti Pandak, dan Kelurahan Palas.

“Artinya ada empat kelurahan yang terdampak banjir. Saya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kota Pekanbaru dan BPBD Provinsi Riau. Sejauh ini, sudah ada permintaan bantuan perahu karet dan tenda dari masyarakat. Alhamdulillah, sudah terpasang tenda di delapan titik,” ujar Zulkardi, Selasa (4/3/2025).

Namun, kenyataan di lapangan berbicara lain. Kondisi tenda pengungsian masih jauh dari kata layak. Para warga bertahan dalam kepungan air dengan pasokan makanan yang belum mencukupi. Beberapa anak mulai menunjukkan tanda-tanda sakit akibat kondisi yang lembab dan kurangnya fasilitas sanitasi.

Menurut data sementara, sekitar 3.000 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di empat kelurahan tersebut. Ramadan yang seharusnya menjadi bulan penuh berkah, justru dihadapi dengan kekhawatiran. Sejumlah ibu mengeluhkan sulitnya memasak sahur dan berbuka dengan kondisi seadanya di pengungsian.

Zulkardi berjanji akan segera turun langsung untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi. "Setiap tenda akan dibuka dapur umum dan kami akan menyediakan perlengkapan sembako untuk persiapan sahur dan berbuka puasa," tambahnya.

Saat ini, perangkat kecamatan, kelurahan, RT, dan RW tengah melakukan pendataan jumlah pengungsi dan kebutuhan mendesak. Zulkardi berharap seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat luas, dapat turut membantu agar saudara-saudara mereka yang terdampak bisa menjalani Ramadan dengan sedikit lebih layak.


Tulis Komentar