PEKANBARU, GILANGNEWS.COM- Gelaran seni berupa pelatihan teater di Panggung Tok Tan (Datok Jantan) Pekanbaru, beberapa waktu lalu, berbuntut tak sedap. Musisi merasa dilecehkan oleh Kadis Kebudayaan Riau, Yoserizal Zein, yang menyatakan tak mengenal satupun musisi yang hadir saat itu.

"Kadis Kebudayaan Riau menyatakan itu sambil menunjuk ke seluruh yang hadir dan itu dilakukannya di depan Presiden Musisi, Hari S," kata Nurmansyah, salah seorang pelaku seni.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh seorang Kadis Kebudayaan Riau saat itu adalah tidak sepantasnya. "Musisi yang memanfaatkan panggung Tok Tan ini sudah banyak yang berprestasi, bahkan ada musisi yang merupakan pemenang tingkat nasional," ujarnya.

Dikatakan, kalau tidak mempertimbangkan kehadiran Presiden Musisi tersebut, kawan-kawan sepertinya sudah ingin mengeroyok Kadis Kebudayaan Riau yang sudah dianggap sangat-sangat melecehkan.

Nurman menyatakan, tindakan pelecehan tersebut bermula ketika Kadis Kebudayaan Provinsi Riau menjawab keluhan musisi yang selama ini merasa tidak diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Kadis Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein, ketika dikonfirmasi, mengatakan, memang tidak mengenal musisi yang saat itu tampil di Panggung Tok Tan.

"Kalau yang lain tentu saya kenal, seperti Aris Abeba dan kawan-kawan yang lain. Kalau yang tampil saat itu memang tidak saya kenal," katanya.

Menurutnya, jika soal perhatian Pemerintah Provinsi Riau, selama ini sudah banyak yang dibina serta difasilitasi.

"Tapi bagaimana mau membantu jika selama ini tidak ada komunikasi. Istilahnya, tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu, hendaknya komunikasi dengan pemerintah tidak putus," ujarnya.***

Penulis: Yusuf Mario
Editor: Zulfikri