PEKANBARU, GILANGNEWS.com - Warga di Kecamatan Pasir Penyu Inhu kini semakin diresahkan keberadaan judi dingdong di daerah itu yang semakin tumbuh subur. Saat ini puluhan tempat beroperasi 24 jam siap merusak para generasi muda mupun orang tua.

"Sangat mengkhawatirkan, bukankan Kecamatan pasir Penyu ini kecamatan layak anak, kok perusak anak-anak banyak sekali," kata Laila, seorang warga setempat.

Warga lainnya juga menyampaikan demikian, dimana keberadaan judi mesin dingdong ini akan memabukkan para pecandunya hingga menyebabkan tingkat kriminalitas semakin tinggi, saat kehabisan uang sementara si pemain masih penasaran kenapa tidak menang, akhirnya nekat melakukan tindak kriminal seperti pencurian maupun pembegalan.

"Harus segera dimusnahkan, jangan sampai ada lagi tempat judi di daerah kita ini, karena ada pembiaran sekarang kita lihat tempat itu semakin banyak, kalau sudah banyak tentu sulit menertibkannya," ujar Hendra, warga lainnya.

Dari data yang dirangkum di lapangan, sedikitnya ada empat lokasi permainan judi dingdong di Pasir Penyu ini, yakni di taman Pasar Lama, Wono Rejo, Simpang Bom masuk ke dalam dan dalam Terminal Lama sudah cukup lama beroperasi dan menurut informasi, judi itu buka 24 jam.

Untuk di taman Pasar Lama ada 1 tempat dengan alat sebanyak 3 unit, Wono Rejo dalam rumah warga inisial IG dengan alat sebanyak 2 unit, Simpang Bom masuk ke dalam ada 1 tempat sebanyak 2 unit dan dalam Terminal Lama ada 1 tempat dengan mesin sebanyak 2 unit.

Tokoh Masyarakat Air Molek Herman mengatakan, selaku masyarakat pihaknya kecewa dengan masih menjamurnya tempat-tempat perjudian dan menjamurnya miras di kota layak anak ini, yang herannya lagi hingga kini tidak ada tidakkan tegas dari pemerintah maupun dari aparat kepolisian.

"Padahal tempat judi dindong yang disebutkan oleh warga itu hanya berjarak lebih kurang 1 kilometer dari kantor Polsek, masa iya polisi tidak tahu," keluhnya.

"Harapan kedepannya, kita minta Polres Inhu untuk dapat segera tutup tempat atau lokasi judi dingdong di Air Molek dan razia toko, warung atau kedai tuak yang menjual miras. Kita sama-sama ciptakan kondisi yang aman di daerah ini," pungkasnya.