Pekanbaru

Kontraktor Mengeluh Soal Tunda Bayar, DPRD Akan Panggil Sekko

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel

GILANGNEWS.COM - Puluhan kontraktor dan rekanan Pemko Pekanbaru mengeluh karena proyek pemerintahan yang mereka kerjakan pada tahun 2017 tunda bayar (TB), tentunya ini menjadi perhatian serius dari DPRD Kota Pekanbaru.

Melihat kondisi ini, Ketua Komisi IV bidang pembangunan meminta kepada tim Banggar DPRD untuk mengundang Sekretaris Kota, BPKAD, Bapenda (TAPD, red), agar dapat memberikan penjelasan kenapa persoalan ini bisa terjadi.

"Jadi kita minta, melalui Banggar, agar diundang Sekko, BPKAD dan Bapenda, supaya ada penjelasan soal tunda bayar proyek yang telah dikerjakan oleh pihak kontraktor ini, "  kata Roni Amriel SH MH kepada wartawan, Jumat (5/1).

Disampaikan Roni, TB ini kan menunjukkan bahwa pendapatan dan penerimaan tidak sesuai dengan asumsi APBD yang sudah ditetapkan 2017, Rp2,3 triliun. " Kita tidak mau berasumsi yang macam-macam dilapangan, maka kita mau ada penjelasan dari Sekko, BPKAD soal kondisi tunda bayar di rapat resmi Banggar DPRD," ujarnya.

Artinya, ketika sudah ada penjelasannya, sehingga pihaknya di DPRD bisa ikut menjelaskan kepada para rekanan yang bertanya. "Sekarangkan banyak rekanan, kawan-kawan diluar mengeluhkan soal kegiatan yang ditunda pembayarannya," ujarnya.

Disebutkan Roni juga, dampak dari persolan TB yang mesti segera di selesaikan ini, saat ini membuat rekanan Pemko itu terganggu cash flow nya. Dan untuk persoalan seperti ini disebutkan sudah terjadi sebelumnya.

"Maka kedepan, soal penerimaan dan pendapatan Pemko ini harus lebih teliti dan hati-hati serta penuh perhitungan. Dan kita (DPRD,red) dengan APBDP nanti juga akan lebih teliti juga," tutup Roni.


Tulis Komentar