PEKANBARU

Ini Alasan Syamsurizal Alihkan Dukungan ke Firdaus-Rusli

Firdaus (kiri) bersama Syamsurizal (kanan).

GILANGNEWS.COM - Setelah gagal mendaftar ke KPU Riau, Syamsurizal mengalihkan dukungan ke pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Firdaus-Rusli Effendi. Ia akan memenangkan pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Saat dikonfirmasi, Senin (22/1/2018), mantan bupati Bengkalis dua periode ini mengatakan, sosok Firdaus sangat layak menjadi gubernur Riau di tengah banyaknya potensi Sumber Daya Alam (SDA) di provinsi Riau.

"Dalam sambutan kemarin sudah jelas, jika provinsi Riau ini memiliki banyak potensi SDA dan lama menghidupi Indonesia dengan minyaknya. Untuk itu, kita harus bisa mencari dan membaca pemimpin yang bisa menfaatkan sumber daya alam di Riau. Dan dari aspek pendidikan, hanya Firdaus yang paham," kata Syamsurizal.

Ia menyebutkan, selama menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), ia tahu betul dengan gagasan yang akan dilakukan Firdaus memimpin lima tahun di provinsi Riau.

"Saya paham betul pola pikir beliau. Beliau juga santun dan sabar. Tokoh kepemimpinan itu ada dengan Pak Firdaus," ungkapnya.

Saat disinggung penilaian terhadap sosok Rusli Effendi, mantan Pj Walikota Pekanbaru ini mengatakan meskipun kader PPP ini juga kurang top di kampungnya (Rohil, red), tapi Rusli sangat layak menjadi wakil gubernur Riau mendampingi Firdaus.

"Selain mengenal Firdaus, saya juga kenal dengan Rusli Effendi. Ketokohan beliau di nasional tidak perlu kita ragukan, meskipun didaerah memang kurang dikenal. Jadi jangan sepelekan Rusli Effendi," katanya.

Kombinasi sebagai ustaz dan menjadi Sekretaris Masjid Istiqal, menjadi dasar yang kuat kalau pasangan Firdaus-Rusli Effendi sangat layak memimpin Riau. "Saya tidak mau menyebut calon lain. Yang jelas, sosok Firdaus-Rusli sangat layak memimpin Riau dan wajib kami menangkan," imbuhnya.

Mundur dari PAN

Syamsurizal juga menegaskan, keputusannya untuk mengalihkan dukungan ke Firdaus-Rusli Effendi membuat dirinya mundur dari kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN). Seperti diketahui, partai berlambangkan matahari bersinar itu mengusung pasangan Syamsuar-Edi Nasution.  

"Alasan saya mundur ini agar lebih optimal dalam mendukung dan memenangkan Firdaus-Rusli di Pilkada Riau. Saya tidak melacur partai," pungkasnya.


Tulis Komentar