"Dan mereka juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Indonesia dalam penanganan bencana selama ini. Khususnya bencana kabut asap yg sangat menggangu negara tetangga. Dua tahun ini kita sudah berhasil mengatasinya," tambahnya.

Dikataka mantan Pj Walikota Pekanbaru ini, 18 tahun sudah Riau dilanda kebakaran hebat dan kabut asap yang menyebabkan banyak penderitaan bagi kesehatan masyarakat. Termasuk gangguan-gangguan yang menghambat perekonomian. Dan Pemerintah tidak mau tinggal diam, secara bersama mampu mengatasinya.

"Riau yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga sudah bekerja keras beberapa tahun ini agar bisa bebas dari kabut asap. Dan dua tahun ini sudah berhasil mewujudkannya. Pelajaran inilah yang diambil oleh pihak Australia dari Indonesia," jelasnya.

Dari pertemuan itu, Pemerintah Indonesia dan Australia langsung menjalin kerjasama melalui BNPB dan MEA di bidang Pusdalob. Dan kedepan jika ada bencana maupun Karhutla kedua belah pihak sepakat untuk saling membantu.

"Jadi Kepala Badan BNPB mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang diberikan pihak EMA Australia dalam kerjasama ini," cakap Sanger.

Rombongan tim Indonesia ke Australia dipimpin Langsung Kepala BNPB, Wiliem Rampangiley, dan didampingi Sestama BNPB Dody Ruswandi, Irtama Bintang. Termasuk juga direktur Kedaruratan dan Direktur Hubungan Luar Negeri BNPB serta Kalaksa BPBD Provinsi Riau, Suamtera Selatan dan Kalimantan Barat.

Sumber : cakaplah.com /