Pekanbaru

Firdaus: Jangan Asal Ngomong Kalau untuk Menyesatkan

Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT.

GILANGNEWS.COM - Walikota Pekanbaru Firdaus meradang dan sedikit meninggikan suaranya saat Pekanbaru disebut sebagai Kota Tidak Layak Huni se Indonesia oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia.

Dalam surveinya, IAP menyatakan bahwa kota Pekanbaru masuk dalam 6 kota besar tidak layak huni.

"Sekarang siapa yang berbicara di organisasi itu. Kompetensinya tepat atau tidak. Jika penilaian itu pendapat pribadi dan organisasi, yang bersangkutan mendapatkan data dari mana, validkah datanya dan apa indikator-indikator dalam sebuah kota yang menyatakan Pekanbaru tidak layak huni," ketus Firdaus saat dikonfirmasi mengenai penilaian IAP, Kamis (8/2/2018).

Ditegaskan Wako, dari sisi mana Kota Pekanbaru seperti penilaian IAP itu yang menyebut Pekanbaru sebagai Kota tidak layak huni.

"Tolong bagi yang berkomentar, kalau tidak berkompeten janganlah berbicara. Silahkan saja komentar, tapi komentarlah yang cerdas. Kita harus memberikan informasi yang cerdas. Jangan hanya sembarang ngomong saja. Mengerti enggak dia apa yang diomonginnya. Itu yang penting," tegasnya.

Mantan Kepala Dinas PU Riau ini menyebut, jika ada organisasi yang menyebut Pekanbaru sebagai kota tidak layak huni akan berdampak menyesatkan bagi masyarakat baiknya tidak usah berkomentar.

“Kalau itu hanya akan membuat informasi yang menyesatkan, baiknya tidak usah ngomong. Kepada media jika sumbernya tidak jelas, janganlah itu dibuat headline. Itu akan menjadi pembodohan bagi masyarakat,” ujar calon gubernur Riau itu.

Firdaus berharap, sebagai masyarakat yang cerdas tentunya akan lebih mengerti dari sisi apa Kota Pekanbaru disebut tidak layak huni. "Sekarang di Pekanbaru pencemaran lingkungan kan tidak. Kita nyaman tinggal di Pekanbaru. Transportasi pun lancar juga, lihatlah Jakarta," pungkasnya.

Untuk diketahui, Ketua sertifikasi IAP Riau Mardianto Manan menerangkan indeks kota tidak layak huni 2017 disusun IAP Indonesia berdasarkan hasil survei terhadap 19 provinsi dan 26 kota yang ada di Indonesia. Survei ini juga dilakukan untuk mengetahui kota mana saja di Indonesia yang masih dinyatakan layak huni.

Untuk di Pekanbaru telah melakukan survei, hasilnya tidak mengejutkan, Pekanbaru berada di posisi 10 besar kota tidak layak huni, bahkan berada di posisi ke 6.

Mardianto juga menjelaskan, berdasarkan hasil indeks, Kota Pekanbaru berada di posisi ke-6 dengan nilai sebesar 57,8%. Kota Pekanbaru berada di bawah Banda Aceh (60,9%), Tangerang (61,1%), Mataram (61,6%), serta Pontianak di peringkat teratas kota tidak layak huni 2017 dengan nilai 62%.


Tulis Komentar