Romi juga menyayangkan, ternyata dari informasi soal besaran gaji guru bantu ini yang disampaikan media, ternyata tidak sesuai dengan UMK Pekanbaru. "Ini kan jadi masalah, sudah lah lamban prosesnya, tidak sesuai UMK pula. Ini harus dikaji ulang dan harus jadi perhatian, bagaimana gaji guru bantu, dan guru-guru lainnya, harus sesuai dengan UMK," tegasnya.

Karena, kata Romi lagi, jika sudah ditanyakan tentu akan ada solusinya. "Kepada Pemerintah Provinsi juga saya minta untuk memperhatikan masalah ini juga. Jika memang sudah ada dananya segera cairkan," harap Romi.

Untuk itu, disampaikan Romi lagi, Pemerintah, baik Kota maupun Provinsi, meminta supaya gaji/honor para guru ini jangan sampai disepelekan. "Kalau bisa gaji mereka (guru, red) harus menjadi prioritas mengingat apa yang diajarkan kepada anak-anak kita adalah ilmu. Artinya juga biar ada keberkahan tentunya," sebutnya.

Kata Romi, dia tidak habis pikir, mengapa hak-hak guru dewasa ini selalu dikebiri. Padahal, menurut Romi, tanpa seorang guru hidup penerus bangsa sekarang tidak akan bisa seperti sekarang. Mestipun ada peran orang tua dirumah.
"Jadi, saya minta, gaji guru ini tolong jadi perhatian bersama," tutupnya.***
 

Sumber : Zulfikri SH /