''Kita sudah punya rancangan, ke depan itu, wisatawan yang hendak ke bono itu akan dibuka aksesnya dari wilayah perairan melalui Batam, Karimun. Jadi mendarat di Batam, mereka langsung ke Bono hanya  beberapa jam saja, dan itu potensial untuk meningkatkan penerimaan daerah dan membngkitkan ekonomi masyarakat setempat,'' ungkap Firdaus.

''Kita akan siapkan pelabuhan bertaraf internasional yang akan disinggahi ferry penyeberangan dari Batam dan Karimun yang khusus disediakan untuk memudahkan wisatawan sampai ke lokasi surfing di gelombang Bono,'' papar Firdaus lagi.

Disamping itu, dia juga menjelaskan, tuntasnya persoalan ruas jalan Bunut-Sokoi hingga Pulau Burung ini untuk mempermudah akses transportasi warga di Pulau Burung dan Sekitarnya. ''Jadi besok, pak Kepala Desa hendak ke Pekanbaru, bisa lebih cepat dan lebih mudah dan lebih menghemat waktu,'' kata dia.

Disamping itu, diakui Firdaus, dengan dibukanya akses jalan tersebut juga akan bisa membuka akses pariwisata bukan saja Bono, namun juga hingga ke Pantai Solop, Indragiri Hilir.

''Mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Pelalawan untuk bisa mewujudkan rencana besar ini,'' jelas Firdaus lagi sembari memaparkan beberapa program di bidang pariwisata yang coba dia kembangkan.

''Ini sudah kita rancang 10 tahun yang lalu, harusnya sudah selesai. Tapi tak apalah, kalau tak juga selesai, biar Firdaus-Rusli yang akan menuntaskannya,'' ucap Firdaus yang langsung disambut yel-yel Firdaus-Rusli oleh masyarakat yang hadir.

Firdaus juga menjanjikan akan menuntaskan persoalan kelistrikan di daerah-daerah jauh tersebut. ''Kita akan tuntaskan masalah elektrifikasi ini. Saya yakin, ini bisa tuntas dan tidak ada lagi desa di Riau yang belum teraliri listrik. Kita akan kerja sama dan bersinergi dengan PLN untuk percepatan elsktrifikasi ini,'' imbuhnya.

Sumber : RIL /