GILANGNEWS.COM -  Andrea Dovizioso menyebut jatuhnya Marc Marquez di MotoGP Italia jadi momen berharga di kejuaraan dunia. Peluang untuk menyusul Marquez kini lebih besar.

Marquez gagal mendapatkan poin dalam lanjutan MotoGP 2018 di Sirkuit Mugello akhir pekan lalu karena cuma finis di posisi ke-16. Sempat menyodok ke posisi dua, pebalap berjulukan Baby Alien itu jatuh saat balapan mau masuk putaran kelima.

Meski tak mendapat poin, pebalap Repsol Honda itu tetap duduk di puncak klasemen MotoGP dengan 95 poin. Akan tetapi, jarak tersebut tentu menjadi terpangkas dari para rivalnya di belakang, yang salah satunya oleh Dovizioso.

Dovi, yang berhasil finis di posisi kedua dan mendapat 20 poin dalam balapan tersebut, memangkas jarak menjadi 29 poin. Pebalap Ducati itu saat ini duduk di posisi keempat.

"Segalanya sudah sedikit terbuka lagi dan saya percaya bahwa sekarang situasinya lebih baik meskipun masih ada jarak yang besar," kata Dovizioso terkait peluang meraih juara seperti dikutip dari Autosport.

"Jika Anda melihatnya dari sudut pandang ini, (29 poin) adalah celah besar, tetapi mengingat masih banyak balapan yang masih harus dilakukan, hasil hari itu seperti emas. Hal terpenting adalah melaju cepat dan menikmati hasil menjadi runner-up," sambungnya.

"Setelah hari Jumat, untuk berhasil di urutan kedua dan mendapatkan 20 poin seperti emas. Kita perlu melihatnya dari sudut pandang itu. Sangat jelas Honda tak dapat bersaing dengan kami sepanjang balapan. Tapi, saya tak mengira Marquez terjatuh karena biasanya dia lebih baik dalam mengatasi situasi itu," tegasnya Dovi.

Sebelum berpikir untuk menyusul poin milik Marquez, Dovi harus lebih dulu bisa mengungguli poin milik dua pebalap Movistar Yamaha, yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales dalam 13 balapan sisa. Secara berurutan keduanya ada di posisi dua dengan 72 poin dan ketiga dengan 67 poin.

Sumber : detik.com /