Dunia

Israel Minta Libanon Hancurkan Terowongan Hizbullah

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Israel meminta tentara Libanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) menghancurkan terowongan yang diduga dibuat kelompok Hizbullah untuk menyusup ke wilayah negara pimpinan Benjamin Netanyahu tersebut.

"Kami mendesak UNIFIL mengambil tindakan bersama angkatan bersenjata Libanon untuk membersihkan area itu, membersihkan akses ke terowongan itu, dan memastikan agar tak digunakan untuk tindakan melawan Israel," ujar juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus, Kamis (6/12).

Conricus mengatakan kepada Reuters bahwa terowongan yang ditemukan oleh Israel di perbatasan dengan Libanon itu memang belum beroperasi. Namun, pemerintah Israel akan melakukan segala upaya untuk menghancurkan terowongan tersebut.

Ia menolak menyebutkan jumlah terowongan yang ditemukan dan cara mereka akan menghancurkannya. Namun, dia menekankan bahwa semua kegiatan militer dilakukan dari wilayah Israel.

Sementara itu, pihak oposisi menganggap pemerintahan Netanyahu terlalu berlebihan menanggapi kabar penemuan terowongan ini.

Pemimpin oposisi Israel, Tzipi Livni, bahkan mengatakan Netanyahu lebih memilih memanfaatkan isu ini untuk kepentingan politiknya ketimbang keamanan tentara sendiri.

"Penemuan itu harusnya dijaga proporsinya. Kita berada dalam situasi di mana tentara kita tengah berada di depan garis musuh," ucap Livni, Rabu (5/12).

Livni menganggap Netanyahu memanfaatkan penemuan terowongan ini untuk menangkis kritikus yang menganggap dia gagal menghentikan ancaman tembakan roket dari Hamas di perbatasan dekat Jalur Gaza.

"Karena itu, dia memanfaatkan momen pertahanan ini menjadi operasi militer yang dramatis," katanya.

"Entah perdana menteri itu sendiri panik atau dia ingin menabur kepanikan untuk membenarkan tindakannya baik dalam menunda pemilihan umum dan mengabaikan keamanan warga di selatan Israel."


Tulis Komentar