Hukrim

Tim KPK Bor Jalan Lingkar Bengkalis yang Dibangun PT Wijaya Karya

GILANGNEWS.COM - Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan uji fisik terhadap Jalan Lingkar Pulau Bengkalis yang merupakan proyek multiyears (tahun jamak) di Pulau Bengkalis di masa pemerintahan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh tahun anggaran 2011-2015.

Informasi yang dirangkum, bahwa petugas anti rasuah ini diterjunkan sejak Sabtu (26/1/2019) lalu sekitar 15 orang. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok, melakukan pengeboran atau kur badan jalan yang dibangun oleh BUMN PT. Wijaya Karya (Wika) Persero mulai dari Desa Kuala Alam depan Mapolsek Bengkalis hingga ke arah timur. 

Tidak hanya badan jalan, pengambilan sampel hasil proyek juga dilakukan terhadap drainase beton yang turut dibangun.

Kepastian bahwa belasan petugas itu adalah merupakan penyidik KPK, dibenarkan Kepala Sat Samapta Polres Bengkalis, AKP Basuki Yuniarto ketika wartawan berusaha mengkonfirmasi di Mapolres Bengkalis, Selasa (29/1/2019).

"Iya kita sedang melakukan pengawalan petugas KPK yang sedang mengebor badan jalan sejak Sabtu lalu. Kita akan mengawal sampai selesai," singkatnya.

Seperti diketahui, keenam proyek multiyears yang digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tahun anggaran 2011-2015 lalu dibawah kepemimpinan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh adalah Jalan Lingkar Pulau Bengkalis dengan nilai Rp430 miliar. Jalan Lingkar Pulau Rupat dilaksanakan oleh PT. Mawatindo dengan anggaran Rp528 miliar, Jalan Poros Bukitbatu-Siakkecil Rp378 miliar perusahaan pelaksana PT. Artha Niaga, Jalan Lingkar Duri Barat Rp369 miliar dikerjakan PT. Widya Sapta Colas, Jalan Lingkar Duri Timur dilaksanakan PT. Nindya Karya Rp235 miliar. 

Juru Bicara KPK Febri Diyansah belum berhasil dikonfirmasi terkait keberadaan petugas KPK di Bengkalis tersebut.


Tulis Komentar