GILANGNEWS.COM - Sejak ada pekerjaan pembangunan IPAL disamping kantor Gubernur Riau, atau tepatnya jalan Cut Nyak Dien, kini menjadi sempit. separuh badan jalan digali dan dipagar untuk pekerjaan yang belum tahu kapan akan selesai oleh kontraktor itu.

Dan yang mem buat kondisi jalan makin sempit adalah, dibiarkannya PKL berjualan di badan jalan itu juga, sehingga di jam-jam ramai, pagi, siang dan sore makin bertambah mengecil hanya bisa dilewati ukuran satu mobil saja. Belum ada juga kendaraan yang parkir harian di lokasi itu.

Kondisi ini pun menjadi perhatian dan komplin masyarakat. "Mengapa tidak ada ditertibkan oleh pemerintah ya?" tanya Amin,, warga yang melintas di jalan itu dan menikmati terjadinya macet Selasa (6/8).

Padahal, katanya, dengan adanya pekerjaan IPAL sudah mengganggu kenyamanan masyarakat umum, ditambah lagi ada kegiatan lain yang memakan bahu jalan. 

Merespon persoalan ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE juga meminta supaya Pemko Pekanbaru melalui OPD terkait, Satpol PP untuk segera melakukan penertiban. "Sebagai masyarakat juga ini pasti gangguan yang harus direspon cepat penertiban nya," ungkap Romi.

Disampaikan Romi juga, keluhan masyarakat soal penyempitan dan kemacetan akibat pekerjaan IPAL sudah terjadi sejak tiga bulan terkahir ini. "Seharusnya Pemko melalui OPD terkait juga melakukan pengaturan bagaimana jalan menjadi lancar meski ada pekerjaan disitu, bukan malah dibiarkan," paparnya lagi.

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI SH