RIAU

Juli 2019, Ekspor Riau Naik 48,78 Persen

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai ekspor Riau pada Juli 2019 mencapai US$ 1.20 miliar. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 48,78 persen dibanding ekspor Juni 2019 sebesar US$ 806.68 juta.

"Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor Migas dan ekspor non Migas masing-masing sebesar 383,39 persen dan 30,89 persen," ujar Kepala BPS Riau Kepala BPS Provinsi Riau, Misfaruddin, Selasa (3/9/2019).

Ia mengatakan bahwa ekspor Migas dari US$ 40.95 juta pada Juni 2019 naik menjadi US$ 197.96 juta pada Juli 2019.

"Sementara ekspor non migas dari US$ 765.73 juta pada Juni 2019 naik menjadi US$ 1.00 miliar pada Juli 2019," cakapnya.

Disampaikan Misfaruddin, dari 10 golongan barang ekspor non migas terbesar bulan Juli 2019 dibanding Juni 2019, kenaikan antara lain terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 122.20 juta, berbagai produk kimia US$ 54.34 juta, bubur kayu (Pulp) US$ 37.56 juta, serta kertas dan karton US$ 12.46 juta.

"Sedangkan yang mengalami penurunan terjadi pada serat stapel buatan sebesar US$ 4.67 juta, bahan kimia organik US$ 0.22 juta, dan tembakau US$ 0.04 juta," rincinya.

Sementara itu, untuk data selama Januari-Juli 2019, nilai ekspor Riau mengalami penurunan sebesar 26,57 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang disebabkan oleh turunnya ekspor migas dan non migas masing-masing sebesar 67,58 persen dan 17,99 persen.

"Penurunan ekspor migas disebabkan oleh turunnya ekspor minyak mentah sebesar 74,88 persen dan ekspor industri pengolahan hasil minyak sebesar 17,95 persen," pungkasnya.


Tulis Komentar