Nasional

IPRY Desak Pemerintah Serius Tanggulangi Karhutla Riau

GILANGNEWS.COM - Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPRY) turut perihatin melihat kebakaran hutan dan lahan yang tak kunjung padam di Bumi Lancang Kuning. Apalagi, kabut asap sudah menyebabkan kualitas udara di sejumlah daerah sangat tidak sehat.

Ketua Umum IPRY, Heru Astar, mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan aksi damai untuk mendesak pemerintah lebih serius menanggulangi Karhutla dan kabut asap. Mereka melakuan long march dari titik kumpul di asrama putra Riau Yogyakarta ke titik 0 KM Yogyakarta, Sabtu (14/9/2019).

"Aksi damai berjalan lancar, tidak ada hambatan sama sekali. Aparat kepolisian turut mengamankan aksi damai sampai berakhir. Ada sekitar 300 orang pelajar Riau Yogyakarta yang hadir," ujarnya.

Jika dalam 7 hari ke depan tidak ada penanganan yang lebih serius oleh pemerintah, IPRY akan melakukan aksi dengan massa lebih banyak lagi. Selain itu, mereka juga menilai belum ada tindakan hukum yang tegas kepada pelaku pembakaran hutan dan lahan.

"Kami menuntut aparat penegak hukum dan pemerintah menindak pelaku pembakaran. Cabut izin perusahaan yang terbukti membakar hutan Riau," tegas Heru.

Selain itu, massa IPRY juga mendesak Lembaga Adat Melayu Riau mencabut gelar adat yang diberikan kepada Presiden RI karena Karhutla parah kembali terjadi di Riau.


Tulis Komentar