GILANGNEWS.COM - PT Pertamina (Persero) menyiapkan anggaran sekitar US$2 miliar atau setara dengan Rp28 triliun (dengan asumsi kurs Rp14 ribu per dolar AS) untuk pengembangan aset geotermal atau panas bumi.
Dikutip dari media, dana ini akan disiapkan dalam kurun waktu enam hingga tujuh tahun ke depan. Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansury mengungkap nominal tersebut merupakan komitmen perseroan mendukung program bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025.
"Komitmen kami dalam enam hingga tujuh tahun ke depan akan menyiapkan US$2 miliar untuk kembangkan geotermal," ujarnya, Kamis (7/11).