Jelang Pilkada, Anggota Kodim dan Polres Terlibat "Adu Fisik"

Jumat, 26 Januari 2018 | 15:32:54 WIB
Komandan Kodim 0716 Demak Letkol Infantri Abi Kusnianto menggendong Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwa seusai pertandingan persahabatan antara PS TNI melawan PS Bhayangkara, yang berlangsung di Stadion Pancasila Demak, Jumat (26/1/2018) pagi.

GILANGNEWS.COM - Sejumlah anggota TNI dan Polri di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terlihat saling berhadapan pada Jumat (26/1/2018) pagi.

Para aparat penjaga keamanan republik ini tampak saling serang dan tendang untuk mengalahkan lawan. Jatuh dan bangun tidak menyurutkan semangat para prajurit untuk memperebutkan si kulit bulat.

Pada pagi itu anggota Kodim 0716 Demak dan Polres Demak menggelar pertandingan sepak bola di Stadion Pancasila, Demak. Pertandingan persahabatan tersebut untuk membangun sinergi antara TNI dan Polri menjelang Pilkada Jateng 2018.

  • Baca Juga Terungkap! Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Diduga 2 Orang Naik Motor
  • Baca Juga Angkat Bicara! Kapolda Riau Sebut Pengamanan terhadap Masyarakat Selalu Berjalan
  • Baca Juga Breaking News! Bom Makassar, Walikota Ungkap Tak Ada Korban di Dalam Gereja Katedral
  • Baca Juga Sadis! Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Potongan Tubuh Berserakan
  • Persatuan Sepakbola (PS) Bhayangkara dipimpin langsung oleh Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwa, sedangkan kesebelasan Persatuan Sepakbola (PS) TNI dikomandani oleh Komandan Kodim 0716 Demak Letkol Infantri Abi Kusnianto.

    Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo mengatakan, pertandingan persahabatan ini merupakan bagian dari kampanye kamtibmas. Selain itu, untuk menjaga keakraban dan sinergi antara Polri dan TNI, khususnya di wilayah Demak.

    “Kami jalin keakraban dan sinergitas tugas antara polisi dan TNI yang bertugas di wilayah Demak ini dengan bermain bola bersama," kata Maesa.

    Olahraga sepak bola ini sebagai salah satu bentuk penguatan fisik sebelum memasuki kegiatan yang membutuhkan tenaga dan pikiran, yakni pengamanan Pilkada Jateng 2018.

    "Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat Demak bahwa TNI dan Polri itu kuat dan saling bersinergi untuk menjaga NKRI,” ujarnya.

    Meskipun sama-sama menurunkan pemain-pemain berusia di atas 35 tahun ke atas, tetapi pertandingan berlangsung seru.
    Advertisment

    Kedua tim saling balas menyerang untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Kondisi lapangan yang becek dan berlumpur menambah keseruan pertandingan itu.

    Bukannya menendang dan menggiring bola, para pemain justru terpeleset di lapangan berlumpur saat mengejar bola. Tak ayal lagi, para pemain banyak yang terjatuh dan berbalur lumpur.

    Melihat rekan-rekannya terjatuh, ratusan penonton yang terdiri dari personel TNI dan Polri bersorak-sorai dan terus menyemangati para pemain.

    Dandim 0716 Demak Letkol Infantri Abi Kusnianto menuturkan, pertandingan sepak bola ini untuk membina silaturahim yang baik antara personel Kodim dan Polres Demak. Terlebih lagi memasuki tahun politik  baik TNI maupun Polri berkomitmen menjaga netralitas dan bersama- sama menjaga agar Pilkada Jateng berjalan aman.

    “Sepak bola ini tentunya bisa menambah keakraban, saling mengenal. Nantinya kita bisa saling bersinergi dalam menjalankan tugasnya masing-masing," tutur Abi.

    "Kegiatan ini bagus lho, untuk membudayakan sportivitas. Menang kalah yang penting gembira bersama. Bola boleh lewat, tapi kaki saling mengait," ujar Abi sembari tersenyum.

    Laga sepak bola persabahatan antara Kodim 0716 Demak melawan Polres Demak ini berakhir dengan kedudukan 0-2 untuk kemenangan kesebelasan Polres Demak.

    Seusai pertandingan, Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwa dan Komandan Kodim 0716 Demak Letkol Infantri Abi Kusnianto saling berpelukan dan melakukan salam komando. Keduanya juga bergantian saling gendong sebagai simbol kebersamaan antara TNI dan Polri.

    Terkini