Inisiator #2019GantiPresiden Respons Laporan PSI ke Polisi

Senin, 30 April 2018 | 12:49:11 WIB
Politikus PKS Mardani Ali Sera.

GILANGNEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan rencana Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan kasus dugaan intimidasi oleh massa #2019GantiPresiden di ajang Car Free Day, di Jakarta pada Minggu (29/4).

Namun, ia mengaku kasihan dengan kepolisian yang akan disibukkan dengan laporan tersebut.

"Monggo saja [PSI melapor], walau kasihan kalau semua harus menyibukkan polisi," ujar Mardani, dalam pesan singkat, Senin (30/1).

  • Baca Juga Terungkap! Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Diduga 2 Orang Naik Motor
  • Baca Juga Angkat Bicara! Kapolda Riau Sebut Pengamanan terhadap Masyarakat Selalu Berjalan
  • Baca Juga Breaking News! Bom Makassar, Walikota Ungkap Tak Ada Korban di Dalam Gereja Katedral
  • Baca Juga Sadis! Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Potongan Tubuh Berserakan
  • Mardani menilai kejadian di CFD tidak direncanakan. Hal tersebut merupakan gerakan murni yang berasal dari masyarakat.

    Meski demikian, Mardani selaku inisiator #2019GantiPresiden mengklaim telah mengingatkan semua pihak yang mendukung gerakan itu untuk mengormati pihak yang berseberangan.

    "Semua harus saling menghormati dan tenggang rasa," ucapnya.

    sebuah video yang diunggah oleh akun Jakartanicus, pada Sabtu (28/4), di Youtube, memperlihatkan aksi intimidasi sekelompok warga yang memakai kaus bertuliskan #2019GantiPresiden, yang diduga terjadi saat ajang Car Free Day, di sekitar Bundaran HI, Jakarta. Salah satu korbannya adalah ibu dan kemungkinan anaknya.

    PSI berencana melaporkan kasus dugaan intimidasi terhadap ibu tersebut ke kepolisian, Senin (30/4) siang.

    Polri mengaku siap memproses laporan tersebut dan meminta warga tidak mengulangi aksi itu.

    Terkini