Nasional

PKB Minta Jokowi Patuhi Rekomendasi WHO-Pertimbangkan Lockdown

Ketua DPP PKB Marwan Jafar.

GILANGNEWS.COM - PKB memberikan sejumlah rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan wabah virus Corona di Indonesia. PKB meminta pemerintah mematuhi protokol dan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Termasuk adalah rekomendasi-rekomendasi dari WHO itu juga kita taati bersama-sama, karena itu langkah positif saya kira harus kita lakukan," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar kepada wartawan, Sabtu (14/3/2020).

Selain itu, Marwan meminta Jokowi mempertimbangkan opsi lockdown jika kondisi mendesak. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan agar virus Corona tak semakin menyebar.

"Perlu tidakkah me-lockdown kota-kota tertentu supaya tidak menyebar ke mana-mana, karena ini butuh langkah-langkah preventif seperti yang dilakukan negara lain. Karena kalau berkaca dari negara lain, dengan lockdown itu langkah preventif yang lumayan efektif untuk tidak menyebar ke mana-mana. Ini harus dibahas mendalam oleh otoritas yang berwenang," ujarnya.

Marwan pun meminta pemerintah bisa mengatasi kepanikan warga. Ia mengatakan para pejabat sebaiknya tidak mengeluarkan pernyataan yang saling bertentangan.

"Ini soal kepanikan lagi-lagi. Soal kepanikan dan rasa resah warga memang harus direm dengan statement-statement yang tidak liar. Jadi statement yang liar harus dihilangkan, supaya tidak membuat resah dan panik masyarakat," kata Marwan.

Marwan juga menekankan pentingnya transparansi data agar masyarakat mengetahui perkembangan penyebaran virus Corona secara akurat dan bisa lebih waspada. Ia juga meminta tes uji COVID-19 dilakukan sebanyak-banyaknya serta bekerja sama dengan lembaga lain yang kredibel untuk mempercepat upaya mitigasi.

"Berikutnya adalah perluasan tes, sebanyak-banyak orang dites dan dibuat klaster-klaster yang akurat. Itu bagian dari transparansi dan akurasi informasi dan data dan kecepatan memberikan informasi ke publik," ujar Marwan.

"Bisa melibatkan lembaga kredibel yang secara scientific datanya cepat akurat dan bisa dipertanggungjawabkan," imbuhnya.

Menurut Marwan, saat ini ada tiga penyakit yang membutuhkan penanganan serius, yaitu Corona, TBC, dan DBD yang perlu dicermati oleh pemerintah. Khusus untuk Corona, eks Mendes PDTT menekankan pentingnya koordinasi dan mengingatkan pemerintah menahan laju kenaikan harga barang pokok agar tidak dimanfaatkan pihak tertentu.

"Ini harus ada kegotongroyongan, dikeroyok, nggak bisa ditangani satu lembaga saja. Harus dikeroyok sama-sama, tidak hanya Balitbang Kemenkes. 'Mengeroyok' ini seharusnya dilakukan sejak awal, meskipun tidak ada kata terlambat," pungkasnya.


Tulis Komentar