"Kita nantinya bakal sinergi dengan pemerintah provinsi untuk penanganan covid-19," jelasnya.

Walikota mengakui jumlah suspect corona di Pekanbaru mengalami peningkatan. Ia mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam mencegah penyebaran covid-19.

Pemko Pekanbaru juga sudah membuat kebijakan untuk mengalihkan sistem belajar dari tatap muka di dalam kelas ke belajar e-learning atau belajar di rumah.

"Kita mengantisipasi adanya kontak antar para peserta didik di sekolah. Maka kita buat kebijakan belajar di rumah untuk sementara," kata dia.

Ia menyebutkan, virus corona mudah tertular lewat kontak fisik yakni menyentuh tangan, mata hingga wajah. Maka untuk sementara agar tidak berjabat tangan untuk mengurangi dampak covid-19.

Ia juga mengingatkan agar melakukan social distancing atau mengatur jarak saat berkomunikasi langsung. "Maka kita jaga jarak minimal 1 meter, agar terhindar dari penularan covi-19. Kita pun berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona," jelasnya.

Ia juga mengajak agar tidak berkumpul di tempat keramaian. "Kita terus berupaya memberi edukasi, agar masyarakat tetap di rumah untuk sementara," kata dia.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : Geovanna NL