"Bupati Rohul H. Sukiman menyampaikan penghormatan dan penghargaan kepada Tim Medis yang sudah berjuang menyelamatkan pasien dan tetap sabar dan tabah melaksanakan tugas suci ini, kami dan masyarakat tetap memberi dukungan dan spirit kepada Tim Medis semuanya," cakap Yusmar.

Kemudian, bagi keluarga pasien, Pemkab Rohul berharap agar tetap tabah, sabar dan disiplin melaksanakan anjuran yang direkomendasikan tim medis. Karena itu bukan aib. Juga keluarga diharapkan dapat mengambil hikmah dari peristiwa ini.

Imbauan Bupati juga disampaikan ke masyarakat baik yang dekat dengan domisili pasien, maupun jauh, agar tetap tenang tapi perlu waspada. Selain itu melaksanakan kegiatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan anjuran dari sumber-sumber yang resmi.

"Masyarakat juga agar tetap memberikan semangat dan kekuatan bagi Tim Medis, pasien dan keluarganya. Itu sebagai bentuk simpati dan kepedulian kemanusiaan. Juga agar tidak menghukum dan tidak memberikan penafsiran lain, apalagi menyebar luaskan identitas pribadi pasien karena hal itu dilindungi undang-undang dengan ancaman 4 (empat) tahun penjara dan atau denda 500 juta rupiah sesuai UU ITE" ucap Yusmar lagi.

Sementara untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang tercatat sebanyak 2.464 Orang, dengan status Masih Pamantauan 1.925 orang dan selesai pemantauan 539 orang.

Sementara Pasien Dalam pengawasan (PDP) sampai dengan tanggal 6 April 2020 jumlah PDP di Rokan Hulu secara komulatif berjumlah 6 orang, 5 orang masih dalam perawatan (isolasi), 1 orang sudah sembuh. 1 orang terkonfirmasi positif dan 5 orang masih dalam perawatan. Kelima PDP sudah diambil sampel swabnya, sekarang tinggal menunggu hasil.

"Mudah mudahan hasilnya menggembirakan. Semua PDP Kondisi baik, keluhan batuk dan sesak mulai berkurang dan menunggu hasil swab dari Litbangkes pusat," pungkas Yusmar.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : GeovannaNL