Nasional

Polisi Amankan 6 Orang di Kasus Tewasnya Pria Bersepatu Karet di Gowa

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Polisi mengamankan 6 terduga pelaku terkait kasus Marzuki Daeng Talli (40), pria bersepatu karet yang ditemukan tewas terkapar di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keenam orang itu kini menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Somba Opu.

"Ada 6 orang diamankan," ujar Kapolsek Somba Opu AKP Jamaluddin saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Malino, Selasa (30/6/2020).

Keenam orang tersebut diamankan aparat gabungan Polsek Somba Opu, Polres Gowa, dan Resmob Polda Sulawesi Selatan, sekitar pukul 00.36 Wita. Selanjutnya, mereka langsung dibawa ke Polsek Somba Opu untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

"Masih kita periksa," ujar Kanit Reskrim Polsek Somba Opu Ipda Lenny Sefyanda saat ditemui terpisah di ruangannya, sekitar pukul 17.00 Wita.

Lenny mengatakan, para terduga pelaku yang diamankan adalah masih kerabat istri dari korban tewas, Marzuki. Para terduga pelaku tersebut tak terima dengan kabar korban Marzuki yang telah membacok istrinya. Alhasil mereka mencari dan diduga menyerang korban di badan jalan sekitar 150 meter dari gerbang perumahan korban hingga tewas.

"Ini sementara kita pemeriksaan enam orang. Dalam pengakuannya, ada satu orang, dia menusuk satu kali uluh hati korban pakai badik," ujar Lenny.

Kendati demikian, Lenny menyebut pihaknya masih perlu mendalami peran keenam orang terduga pelaku. Pasalnya, korban tidak hanya menderita 1 luka tusukan, melainkan adapula sejumlah luka sayatan serta sejumlah luka memar akibat benda tumpul.

"Kalau tusukan memang benar 1 kali di dekat uluh hati. Pengakuannya yang menggunakan badik dia cuma 1 kali menusuk, sementara kan ada beberapa sayatan, nah itu yang masih kita kembangkan," katanya.

"Kalau untuk benda tumpul seperti pemukulan menggunakan kayu, iya kan, pakai rotan, ada. Tapi dia memukulnya di bagian punggung, kepala," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, korban ditemukan tewas terkapar di badan jalan poros Macanda, Somba Opu, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) sekitar pukul 13.00 Wita, Senin (29/6).

Pantauan di lokasi sekitar pukul 14.14 Wita, korban tewas dengan posisi telentang lurus di badan jalan. Puluhan warga dan pengendara setempat telah memadati di lokasi.

Tampak di wajah pelaku sejumlah luka diduga pada bagian mata. Luka juga terlihat di bagian perut korban diduga akibat senjata tajam.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah benda tumpul hingga benda tajam di lokasi, seperti bambu, balok, parang pendek, serta sebuah batu bata.


Tulis Komentar