Riau

Triwulan II, Ekonomi Riau Turun 3,22 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik Riau, Misfaruddin.

GILANGNEWS.COM - Perekonomian Riau triwulan II tahun 2020 turun sebesar 3,22 persen. Kontraksi pertumbuhan terjadi pada sebagian lapangan usaha yang umumnya bergerak di bidang jasa dan pertumbuhan positif terjadi pada sebagian lapangan usaha yang lain.

"Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,07 persen, diikuti oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 11,43 persen, dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 11,31 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Riau, Misfaruddin, Rabu (5/8/2020).

Ia mengatakan struktur perekonomian Riau dari sisi produksi triwulan II-2020 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu Industri Pengolahan (29,22 persen), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (27,53 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (15,65 persen).

"Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau triwulan II-2020, Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dan Pertambangan dan Penggalian menjadi sumber kontraksi pertumbuhan tertinggi masing-masing sebesar 2,23 persen dan 1,21 persen," sebutnya.

Struktur perekonomian Riau dari sisi produksi triwulan II-2020 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu Industri Pengolahan (29,22 persen), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (27,53 persen), dan Pertambangan dan Penggalian (15,65 persen).

"Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau triwulan II-2020, Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dan Pertambangan dan Penggalian menjadi sumber kontraksi pertumbuhan tertinggi masing-masing sebesar 2,23 persen dan 1,21 persen," sebutnya.

Lanjut Misfaruddin, ekonomi Riau triwulan II-2020 turun sebesar 4,49 persen bila dibanding triwulan sebelumnya. Penurunan ini terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha.

"Pertumbuhan positif terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 17,08 persen, Real Estat sebesar 9,67 persen, Informasi dan Komunikasi sebesar 4,58 persen, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 3,39 persen, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 3,19 persen dan Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 1,26 persen," tukasnya.


Tulis Komentar