Riau

DPRD Riau Tak akan 'Lockdown' Meski 2 Anggota Dewan dan 2 ASN Setwan Positif Covid-19

Anggota DPRD Riau mengikuti pengambilan sampel untuk uji swab.

GILANGNEWS.COM - Sekretaris DPRD Riau, Muflihun mengatakan, bahwa pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan DPRD Riau pasca dua orang anggota dewan dan ASN Setwan terkonfirmasi Covid-19.

Kepada wartawan, Muflihun mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala, dan ke depan akan lebih diterapkan kembali protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.

"Namun, kalau bicara tugas dinas, rapat-rapat dan perjalanan dinas, kita tidak menghentikannya, karena kita di era new normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Arahan gubernur bahwa untuk segera melakukan protokol kesehatan yang ketat," kata Muflihun, Kamis (3/9/2020).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto menjelaskan bahwa pihaknya sepakat tidak ada lockdown di DPRD Riau karena tracing yang dilakukan kecil potensi penyebarannya.

"Kesimpulan kita sementara tidak sampai kita harus penutupan gedung atau lockdown. Tapi langkah antisipatif ke depan nanti adanya pengurangnan jam kerja staff sekretariat, misalnya dalam satu ruangan kita batasi, ganti-gantian masuk," tukasnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Fraksi Gabungan PPP, Nasdem, Hanura, Kasir. Ia mengatakan tugas dan tanggung jawab anggota DPRD Riau pasca terungkapnya kasus Covid-19 di DPRD Riau tetap dikerjakan. Namun dengan protokol kesehatan.

"Karena apa, kita kan tak tahu ini kapan akan berakhir Covid-19 ini. Di Jakarta ini semua dihentikan tapi tak efektif juga. Jadi, tetap kerjakan tugas namun semuanya harus terapkan protokol kesehatan," tukasnya.


Tulis Komentar