Riau

Selama 2020 Ada 458 Kasus DBD di Pekanbaru, Tujuh Pasien Masih Dirawat

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Selama 2020, Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 458 kasus. Tujuh di antaranya saat ini masih dirawat.

"Tujuh orang yang masih sakit. Akumulasi 458, tapi kan sudah ditangani. Kasus meninggal tidak ada, hanya yang awal dulu, ada satu dulu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi, Sabtu (5/9/2020).

Ia mengimbau agar warga selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Intinya memberantas DBD. Karena faktor lingkungan yang menentukan keberhasilan DBD," kata Maisel.

DBD merupakan persoalan lingkungan, partisipasi masyarakat menjaga lingkungan sangat diperlukan. Seperti menata lingkungan agar nyamuk aedes aegypti tidak bertelur.

Diskes juga meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus.

Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas.

"Turun langsung ke masyarakat, jadi kita tidak menunggu di Puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya.

Berikut data kasus DBD di Pekanbaru per kecamatan:

Sukajadi: 17 kasus
Senapelan: 19 kasus
Pekanbaru Kota: 7 kasus
Rumbai Pesisir: 22 kasus
Rumbai: 28 kasus
Limapuluh: 36 kasus
Sail: 6 kasus
Bukit Raya: 51 kasus
Marpoyan Damai: 63 kasus
Tenayan Raya: 82 kasus
Tampan: 76 kasus
Payung Sekaki: 51 kasus

Total : 458 Kasus


Tulis Komentar