Riau

Pemko Ingin Bangun Laboratorium Biomolekuler, DPRD Pekanbaru Harap Cepat Terwujud

Yasser Hamidy.

GILANGNEWS.COM - DPRD Kota Pekanbaru mendukung wacana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk mendirikan laboratorium biomolekuler. Dengan didirikannya laboratorium tersebut dapat menampung 1.000 sampel per hari.

"Kita sudah tanyakan ke Dinas Kesehatan, dan ini juga membantu pemeriksaan sampel swab yang lebih cepat. Karena kalau diperhatikan RSUD Arifin Achmad sangat kelelahan dengan banyaknya sampel yang masuk setiap harinya," cakap ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Yasser Hamidy, Sabtu (26/09/2020).

Selama ini Pemko Pekanbaru hanya mengandalkan alat dari laboratorium biomolekuler yang dimiliki Pemerintah Provinsi di RSUD Arifin Achmad.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap dengan adanya laboratorium yang dimiliki sendiri oleh Pemko Pekanbaru, dapat mempercepat pengendalian pandemi Covid-19 di Kota Pekanbaru dengan terus melakukan tes terhadap kontak erat pasien positif.

"Ini sudah dianggarkan dan kita berharap untuk secepatnya dilakukan, dengan harapan bisa mempercepat penanganan Covid-19. Karena ini berkaitan dengan jiwa ini lebih prioritas daripada yang lain, walaupun anggaran yang dikeluarkan besar ini mau tidak mau harus dilakukan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru saat ini tengah menjalin koordinasi dengan Kejari Pekanbaru dan Kejati Riau dalam proses lelang cepat laboratorium biomolekuler.

Diharapkan laboratorium yang akan digunakan untuk uji sampel swab tersebut bisa berjalan cepat sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Jadi masih dalam tahap proses. Kemarin kita minta pendampingan terhadap Kejati, Kejari untuk lelang cepatnya," ujar Plh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Sabtu (26/9/2020).

Lebih lanjut Zaini mengatakan, pendampingan dari dua instansi itu dilakukan agar tidak ada permasalahan dalam dokumen lelang cepat. Anggaran pengadaan laboratorium ini mencapai Rp5 miliar sampai Rp6 miliar.


Tulis Komentar