Legislator

Robin Minta Tenaga Kontrak Penanggungan Covid-19 Diberikan Insentif Ekstara

Robin Eduwar SE MH

PEKANBARU- Legislator DPRD Pekanbaru mendukung penuh perekrutan tenaga kontrak penanggulangan covid-19 Pekanbaru, yang kini dalam proses perekrutan. Namun wakil rakyat meminta, agar proses perekrutannya bebas dari praktek kolusi, dan nepotisme.

Anggota DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE MH menegaskan, bahwa langkah yang dilakukan Pemko dalam hal perekrutan tenaga kontrak penanggulangan covid-19, memang dinilai tepat. 

Apalagi melihat kondisi sekarang, makin meluas dan bertambahnya kasus covid-19 di Kota Pekanbaru. Maka sangat diperlukan seleksi terbuka dan transparan.

"Kita support penuh. Kalau memang kurang, silakan rekrut. Karena ini bentuk pelayanan kepada masyarakat. Tapi harus transparan," kata Robin

Seperti diketahui, Pemko Pekanbaru membuka beberapa lowongan dalam rekrutmen ini. Seperti dokter, apoteker, asisten apoteker, perawat, radiografer, nutrisionis, petugas laundry, petugas kebersihan, supir ambulance dan tenaga administrasi. Jumlah yang dibutuhkan sekitar 185 orang. Mereka akan bertugas pada Oktober ini.

Menurut politisi PDIP tersebut, perekrutan ini juga merupakan langkah untuk jangka panjang, untuk membantu pemerintah dalam penanganan covid-19, yang khawatir pada tahun ini belum selesai.

"Itu tadi, tenaga ini sangat perlu. Mereka garda terdepan. Jika memang ada dan cukup anggarannya, kita dukung," tambah Eduar. 

Namun yang menjadi perhatian khusus untuk tenaga kontrak ini, kata Robin lagi, berkaitan dengan honor atau insentifnya. Karena kerjanya beresiko tinggi, insentif mereka jangan samakan dengan THL lain. 

Artinya, pemerintah nanti harus memberi  insentif yang lebih atau ekstra, dan perhatian khusus kepada mereka. Karena selain mereka sebagai garda terdepan, juga menyangkut keselamatan dan sanksi sosial yang mereka alami.

"Kalau bisa di atas UMK lah insentifnya. Kerja mereka beresiko tinggi," pintanya.

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru  Firdaus MT mengatakan, Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang diterapkan sekarang ini, akan didukung oleh tenaga kontrak penanggulangan covid-19.

Setelah mereka menjadi seleksi, mereka langsung bertugas di lapangan. "Insya Allah Oktober ini mereka langsung bekerja," sebut Walikota. ***


Tulis Komentar