Riau

Mahasiswa Ngotot Minta DPRD Tolak UU Cipta Kerja, Hardianto: Ini Bukan Perda Tapi Domainnya DPR RI

GILANGNEWS.COM - Ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD Riau tidak terima karena pimpinan dan anggota DPRD Riau yang menjumpai mereka enggan menyatakan bahwa DPRD Riau menolak UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR RI pada Senin 5 Oktober lalu.

Pimpinan DPRD Riau Hardianto dan koleganya yakni Agung Nugroho dan Ade Hartati akhirnya memutuskan untuk kembali ke dalam DPRD Riau karena situasi yang mulai kembali ricuh.

"Pimpinan DPRD ini kolektif kolegial, saya tidak bisa membuat pernyataan mengatasnamakan lembaga kalau tidak dibahas bersama, minimal dalam rapat bersama pimpinan fraksi. Kami pimpinan fraksi sudah sepakat kita akan membahas secara komprehensif dan meneruskan aspirasi ini. Cuma ketika adik-adik mahasiswa tidak bisa menerima itu, kita tidak bisa memaksakan," kata Hardianto, Kamis (8/10/2020).

Hardianto menjelaskan, bahwa setiap aspirasi yang masuk, tetap diterima dan diteruskan.

"Ini bukan Perda yang domainnya DPRD Riau, ini domainnya DPR RI dan Pemerintah Pusat. Yang bisa dilakukan adalah memberi masukan. Selama penolakan Omnibus Law selalu kita sampaikan secara tertulis ke pusat," cakapnya lagi.

Pantauan di lapangan, sempat terjadi kericuhan beberapa kali bahkan lebih parah dari sebelumnya. Info yang dirangkum beberapa dari massa ada yang terluka.

Saat ini, polisi sedang berusaha untuk membubarkan massa. Massa dituntun untuk kembali ke rumah masing-masing.


Tulis Komentar