Riau

Banyak Remaja Terjaring Razia, Wakil Walikota Minta Cabut Izin Penginapan

GILANGNEWS.COM - Beberapa kali razia Satpol PP Kota Pekanbaru, banyak remaja dan pasangan tidak resmi ditemukan menginap di sejumlah wisma dan hotel kelas melati.

Menanggapi itu, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengancam akan mencabut izin penginapan. Sebab, penginapan yang kedapatan menerima tamu para remaja disinyalir merupakan wisma dan hotel yang sama.

"Tentu ini sangat disayangkan. Jangan sampai gak berkah kota ini," kata Ayat, Senin (16/11/2020).

Kondisi itu juga dapat mencoreng marwah Kota Pekanbaru sebagai kota yang madani. Ia berharap razia seperti ini agar dapat terus dilakukan. Tidak hanya menyasar penginapan saja, namun juga tempat-tempat yang menjadi indikasi sebagai tempat maksiat.

Ayat menegaskan, kepada OPD terkait untuk melakukan evaluasi izin terhadap lokasi atau penginapan yang kerap dijadikan tempat asusila tersebut. Ia meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru langsung mencabut izin tempat usaha tersebut.

"Kalau ditemukan satu, dua, dan sampai tiga kali. Di tempat itu juga, kita minta Pak Jamil selaku kepala Dinas Satu Pintu cabut izinnya. Harus tegas kita, kota madani," tegasnya.

Ia tidak menampik saat ini masih banyak terjadi pasangan yang bukan suami istri yang berbuat asusila di sejumlah hotel kelas melati. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya laporan masyarakat yang masuk ke Satpol PP Kota Pekanbaru.

Bahkan temuan di lapangan juga ditemukan mereka yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Ayat mengimbau peran dan pengawasan dari orang tua terhadap anak mereka masing-masing.

"Laporan banyak juga ke saya. Pak di sini pak banyak anak-anak muda di hotel. Kami dari pemerintah terus lakukan razia, namun pengawasan dari orang tua juga kita minta dalam mengawasi anak-anak," tegasnya.


Tulis Komentar