Riau

Putus Mata Rantai Covid-19, Pemprov Riau Galakkan 3T

Gubernur Riau, Syamsuar.

GILANGNEWS.COM - Untuk memutuskan mata rantai penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Bumi Lancang Kuning, pemerintah provinsi Riau terus menggalakkan 3T (testing, tracing dan treatment).

Demikian disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat rapat koordinasi penegakan peraturan daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan kesehatan di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (19/11/2020) malam.

Menurut Gubri, dengan melakukan testing, akan ada lebih banyak orang yang bisa teridentifikasi, apakah terkena serangan virus corona atau tidak. Jika sudah terinfeksi, maka proses penanganan juga akan lebih mudah.

"Jika testing ini dilakukan ini, diharapkan penyebaran Covif-19 di Riau bisa teratasi," kata mantan Bupati Siak dua periode ini.

Kemudian tracing perlu dilakukan untuk menelusuri kasus suspek, kasus probable, dan kasus konfirmasi dengan tujuan yaitu agar dapat diberlakukan isolasi mandiri, agar Covid-19 tidak tersebar luas.

"Banyak testing tentunya ini nanti akan disesuaikan dengan hasil tracing. Kesadaran masyarakat dalam melaksanakan test swab mandiri juga sangat tinggi sehingga angka testing di Riau ini juga tinggi," paparnya.

Sedangkan treatment, tambah Gubri, saat ini khusus untuk pelayanan rumah sakit masih memungkinkan, agar bisa dimaksimalkan sehingga angka kesembuhan semakin tinggi dan pasien yang dirawat dirumah sakit semakin berkurang.

"Harapan kita mudah-mudahan wabah ini dapat ditekan, agar nantinya berkurang pasien-pasien yang ada dirumah sakit yang ada di Provinsi Riau," tukasnya.


Tulis Komentar