"Nanti disubsidi oleh Fraksi Gerindra untuk 3 bulan atau 6 bulan pertama. Jadi warga tak perlu membayar. Kita bantu stand, listrik dan lainnya. Tinggal berjualan di sana. Ini berlaku untuk semua warga Kota Pekanbaru," tambahnya.

Fraksi Partai Gerindra DPRD Pekanbaru sengaja merancang terobosan ini, untuk meringankan beban masyarakat yang kini berjuang agar ekonominya pulih, karena dihantam Covid 19. Dengan bisa membuka usaha di Rumah UMKM tersebut, diharapkan bisa membantu usaha masyarakat, bisa lebih menggeliat lagi. 

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama saat memberikan kata sambutan saat melakukan reses

Marak Aksi Jambret dan Masalah Banjir 

Dalam kegiatan reses Ginda Burnama di Jalan Mawar, Kelurahan Padang Terubuk, warga menyampaikan juga beberapa persoalan mendasar. Mulai masih adanya titik banjir, rawan aksi jambret, tumpukan sampah, hingga persoalan insentif RT dan RW. 

Seperti yang disampaikan Ketua RT2/RW 3, Padang Terubuk, Nindi. Katanya, di Jalan Teratai dan Jalan Kenanga, kini rawan aksi jambret. Kondisi ini terjadi karena minimnya lampu jalan (PJU). 

Warga meminta, agar PJU di jalur tersebut segera dipasang, sehingga tidak ada korban jambret lainnya. "Masalah pengangkutan sampah juga harus diperhatikan di lingkungan kami. Karena sekarang sering menumpuk," kata Nindi di depan Ginda. 

Tampak warga serius mendengar penjelasan dari Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST 

Sementara itu, tokoh masyarakat Kelurahan Padang Terubuk Rahmad Ramadhan juga menyampaikan ikhwal berbeda. Doa fokus menyampaikan persoalan banjir, serta insentif RT dan RW, yang hingga kini belum dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru. 

Menanggapi aspirasi ini, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama menjelaskan, bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan OPD yang bertanggung jawab dengan PJU. "Insya Allah segera dipasang," sebutnya. 

Terkait banjir, kata Ginda, masyarakat diharapkan bisa menyampaikan di mana titik banjir, sehingga dirinya bisa langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR, agar bisa diantisipasi. 

"Mengenai RT RW ini, tupoksinya akan kita koordinasikan dengan bagian di Pemko. Termasuk insentifnya, Mudah-mudahan yang tertunda bisa terealisasi dlm waktu dekat.  Awal Desember akan dibayarkan. Yang pasti, Walikota bersama DPRD, berjuang untuk menaikkan insentif RT RW ini," katanya.
 

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI