Riau

Pemprov Riau Klaim Mampu Atasi Gagal Bayar Kegiatan APBD 2020

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE.

GILANGNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengklaim mampu mengatasi gagal bayar kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Daera (APBD) 2020 kepada rekanan.

Meski di sisi lain Pemprov juga harus berhadapan dengan refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, meski tahun 2020 Pemprov Riau dihadapkan kepada berbagai persoalan, namun masih bisa diatasi dengan baik.

"Misalnya saja dalam sisi penganggaran adanya pergeseran-pergeseran untuk mengoptimalkan anggaran penanganan Covid-19 dapat kita hadapi secara maksimal," kata Indra kepada wartawan, Selasa (5/1/2020).

Bahkan, lanjut Indra, yang berkenaan dengan gagal bayar kegiatan tahun 2020 sudah tidak ada.

"Alhamdulillah semua kewajiban-kewajiban kita ke pihak ketiga sudah kita selesaikan dengan baik," ungkap mantan Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau ini.

Tak hanya itu, sebut Indra, Pemprov Riau juga mampu membayar semua hak pegawai, seperti tunjangan. Hal itu dapat dibuktikan tidak ada keluhan pegawai soal belum dibayarnya tunjangan pegawai tahun 2020.

"Itu semua karena kita mampu mengatur manajemen kas daerah dengan sebaik-baiknya. Mana yang menjadi kewajiban dan prioritas kita utamakan," cakapnya.

Untuk diketahui, realisasi keuangan di APBD Riau 2020 sampai 31 Desember mencapai 85,22 persen atau Rp7 triliun lebih, dari alokasi anggaran Rp8,8 triliun. Sedangkan realisasi fisik mencapai 97,30 persen.


Tulis Komentar