Riau

Riau Belum Ada Rencana Terapkan PSBB Walau Kasus Covid-19 Tinggi

Wagubri, Edy Natar.

GILANGNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau tiga hari belakangan mengalami peningkatan. Dimana penambahan kasus di atas 100 kasus perhari.

Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum bisa memastikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Provinsi Riau.

Padahal Pemerintah Pusat menyarakankan bagi daerah yang jumlah kasusnya tinggi untuk melaksanakan PSBB di wilayahnya.

Pemprov Riau akan menerapkan PSBB melihat perkembangan Covid-19 di Bumi Lancang Kuning sampai beberapa hari ke depan.

"Kita belum bisa pastikan PSBB. Sementara PSBB hanya untuk wilayah Jawa dan Bali," kata Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 Kalsel, Kaltim, Riau, Sumbar, Papua dan Sumut secara Virtual, Jumat (8/1/2021).

Wagubri mengatakan, dalam rapat tersebut telah disampaikan kondisi Covid-19 di daerah masing-masing kepada Mendagri dan Satgas Covid-19.

"Tadi disampaikan bagi daerah yang jumlah kasusnya tinggi, pemerintah pusat mempersilahkan dilaksanakan PSBB," ujarnya.

"Memang ada kecenderungan peningkatan kasus dalam tiga hari belakangan ini. Namun kita akan mengevaluasi, dan lebih menekankan terhadap 4M sesuai arahan Mendagri. Bagaimana kita tetap memperketat dan menggencarkan 4M," sambungnya.

Karena itu, Wagubri meminta pihak untuk sama-sama menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam beraktivitas.

"Sebab masalah Covid-19 ini tak bisa ditangani oleh pemerintah saja. Semua kita harus ikut terlibat, termasuk media harus gencar mensosialisasikan protokol kesehatan," tegasnya.

"Yang perlu dipastikan adalah Covid-19 ini nyata, jangan kita menganggap tidak nyata. Kalaupun ada berita yang mempengaruhi yang lain, maka secara bijak menyikapinya. Karena ini untuk kepentingan kita semua," cakapnya.


Tulis Komentar