Riau

Kata BPS, Begini Pola Distribusi Perdagangan di Riau

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin mengatakan pola utama distribusi perdagangan beras, cabai merah, bawang merah tahun 2019 di Provinsi Riau memiliki jumlah rantai utama sama seperti tahun sebelumnya.

"Survei pola distribusi perdagangan beberapa komoditas (Poldis) 2020 merupakan survei yang bertujuan untuk mendapatkan pola distribusi perdagangan dan Margin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) total dari produsen sampai dengan konsumen akhir pada suatu wilayah. Data yang dikumpulkan merupakan data tahun 2019, dengan responden produsen dan pedagang yang tersebar di 343 kabupaten/kota potensi komoditas terpilih di 34 provinsi," ujar Misfaruddin, Minggu (10/1/2021).

Dikatakan Misfaruddin, pada pola distribusi terbentuk pola utama yang merupakan jalur penjualan dengan persentase volume terbesar dari produsen ke pelaku perdagangan hingga ke konsumen akhir. Akan tetapi, beberapa wilayah tidak dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan konsumsi suatu komoditas sehingga harus mengimpor dari wilayah lain.

"Oleh karena itu, pola utama distribusi bisa berawal dari luar provinsi. Pola utama diasumsikan sebagai representasi pola distribusi perdagangan komoditas pada suatu wilayah. Pada pola utama tersebut terdapat sejumlah rantai yang menunjukkan banyaknya jalur distribusi yang menghubungkan produsen/luar provinsi dan konsumen akhir," cakapnya.

Untuk wilayah Riau, pola utama distribusi perdagangan komoditas strategis yang terpendek pada tahun 2019 adalah komoditas daging ayam ras yaitu sebanyak 2 rantai, sedangkan 3 komoditas strategis lainnya membentuk 3 rantai.

"Persentase Margin Perdagangan dan Pengangkutan (MPP) komoditas cabai merah adalah yang tertinggi diantara 4 komoditas strategis di Provinsi Riau Tahun 2019 yaitu 57,1 4 persen yang mengindikasikan kenaikan harga beras dari tingkat produsen sampai ke konsumen akhir di Provinsi Riau sebesar 57,14 persen. Berikutnya adalah MPP komoditas bawang merah yaitu 39,77 persen. MPP komoditas daging ayam ras dan beras masing-masing sebesar 23,46 persen dan 18,14 persen," tutupnya.

Sebagai informasi, komoditas strategis dalam Survei Poldis dipilih berdasarkan kriteria komoditas yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, komoditas yang memiliki peran besar dalam pembentukan inflasi, dan komoditas yang mempunyai kontribusi cukup besar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB). Komoditas yang terpilih adalah beras, cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras.


Tulis Komentar