GILANGNEWS.COM - Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru siap melaksanakan vaksinasi massal secara serentak yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Januari 2021. Pada vaksinasi perdana di Kota Bertuah ini, Pemko Pekanbaru memfokuskan pemberian untuk tenaga medis. 

"Vaksinasi gelombang pertama ini untuk tenaga medis, meskipun demikian ada juga dijatahkan untuk beberapa tokoh publik. Tujuannya untuk memotivasi warga," ucap Wako, Senin (11/1/2021).

Firdaus mengatakan para tokoh masyarakat yang akan divaksin nanti adalah kepala daerah, Forkopimda, pimpinan organisasi keagamaan, kemudian petugas kesehatan. Namun Walikota Pekanbaru sendiri tidak bisa diberi vaksin lantaran usianya sudah lebih dari 60 tahun.

"Saya tidak ikut ya. Karena aturan vaksin mengatakan bahwa yang berusia diatas 60 tahun dan di bawah 17 tahun belum bisa divaksin," jelasnya.

Firdaus menyebut Pemko Pekanbaru sendiri telah menyusun teknis pelaksanaan vaksinasi massal. Pelaksanaannya nanti direncanakan berlangsung di Puskesmas Rejosari.  

Wako menjelaskan, sebelum dilakukan vaksinasi, penerima vaksin nantinya akan menjalani screening lebih dahulu. Oleh karenanya mereka harus berpuasa minimal 8 jam atau sekitar 10 jam sebelum divaksin.

Screening itu dilakukan untuk mengecek keadaan fisik calon penerima vaksin. Kalau ada penyakit bawaan, yang diajukan namanya bisa jadi batal untuk menerima vaksin untuk menghindari efek sampingnya.

Tak hanya di Puskesmas Rejosari, proses vaksinasi juga akan dilakukan di 21 puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru dan di RSD Madani Pekanbaru. Masing-masing Puskesmas sudah disiapkan tim vaksinasi yang terdata hingga ke pusat.

"Masing-masing Puskesmas ada 3 yang akan menjadi tim dan didata sampai nasional. Kemudian ada juga dari dinas sendiri dan RSD Madani, dan semua sudah disiapkan timnya, nama-namanya," paparnya. 

Menurut rencana pelaksanaan vaksinasi secara massal di seluruh Indonesia serentak digelar pada 14 Januari 2021. Sebelum itu, pemberian vaksin pertama akan diberikan kepada Presiden RI Joko Widodo pada 13 Januari 2021.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : wa