Gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh gol bunuh diri Riccardo Improta di babak pertama dan gol Lautaro Martinez dan brace Romelu Lukaku di babak kedua.
Berstatus sebagai tuan rumah, Inter langsung tancap gas sejak awal laga. Anak asuh Antonio Conte itu tampil menekan sejak awal laga.
Baru tujuh menit laga berjalan, Inter sudah unggul terlebih dahulu. Berawal dari tendangan bebas Christian Eriksen, bola mengenai Riccardo Improta dan bola berbelok arah masuk ke gawang Benevento. Skor 1-0 untuk keunggulan Inter.
Tertinggal satu gol, Benevento mencoba untuk meningkatkan tempo permainan mereka. Namun mereka kesulitan untuk menembus permainan Inter yang sangat terorganisir di laga ini.
Sementara Inter sendiri semakin bersemangat untuk menyerang Benevento. Mereka mengurung tim tamu di area penalti mereka sendiri, sehingga Benevento terpaksa parkir bus.
Sejumlah percobaan dibuat oleh Inter Milan, namun tidak ada yang mengenai sasaran. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Inter tidak menurunkan tempo serangan mereka. Nerrazurri tampil dominan dan membombardir gawang sang tamu dengan serangan-serangan mereka.
Baru empat menit laga berjalan, Lautaro Martinez sukses menceploskan bola ke gawang Benevento memanfaatkan tembakan bebas Christian Eriksen yang memengenai mistar gawang. Namun gol itu tidak disahkan wasit karena Lautaro sudah terjebak offside terlebih dahulu.
Delapan menit berselang, Lautaro akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Lolos dari adangan tiga bek Benevento, sang striker melepaskan tembakan mendatar yang gagal diantisipasi Montipo. Skor berubah jadi 2-0 untuk keunggulan Inter Milan.
10 menit berselang, Romelu Lukaku turut meramaikan pesta gol Inter. Berawal dari blunder Montipo, Lautaro memberikan umpan pendek ke Lukaku dan diselesaikan dengan sempurna oleh Lukaku. Skor 3-0 berubah menjadi keunggulan Inter Milan.
Unggul tiga gol, Conte membuat beberapa pergantian pemain. Arturo Vidal, Alexis Sanchez dan Stefan de Vrij masuk menggantikan Nicolo barella, Lautaro Martinez dan Milan Skriniar.
Masuknya Sanchez membawa berkah tersendiri bagi Inter. Pemain asal Chile itu memberikan umpan terobosan kepada Lukaku, dan lagi-lagi Big Rom tidak kesulitan untuk menceploskan bola ke gawang Benevento. Skor berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Inter.
Dominasi Inter terus berlanjut hingga akhir pertandingan. Nerrazurri membuat beberapa peluang yang cukup berbahaya, namun kedudukan 4-0 tidak berubah untuk keunggulan Inter.
Berkat tiga poin di laga ini, Inter mempertahankan posisi mereka sebagai runner up, di mana mereka kini terpaut dua poin dari AC Milan di puncak klasemen. Sementara kekalahan ini membuat Benevento terperangkap di peringkat 12 klasemen sementara Serie A.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Bastoni, Ranocchia, Skriniar (de Vrij 74'); Perisic, Gagliardini (Sensi 81'), Eriksen, Barella (Vidal 64'), Hakimi; Martinez (Sanchez 74'), Lukaku (Pinamonti 81')
Benevento (4-3-3): Montipo; Barba, Caldirola (Pastina 60'), Glik, Depaoli; Ionita (Tello 70'), Hetemaj, Improta (Foulon 70'); Caprari (Insigne 76'), Lapadula, Viola (Schiattarella 60')
Statistik Pertandingan
Inter Milan - Benevento
Tulis Komentar