Riau

Api Muncul Lagi di Bunsur Siak, APP Sinar Mas Kerahkan Helikopter untuk Water Bombing

GILANGNEWS.COM - Baru sepekan padam, api muncul lagi, membakar semak belukar dan hutan di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit sejak Senin (22/2/2021). Sedikitnya ada 4 hektare lahan yang dilalap si jago merah. 

Tim gabungan pemadam kebakaran berjibaku menyekat lokasi agar api tidak menjalar ke areal yang lebih luas. Namun untuk mencapai kepala api, petugas kesulitan karena lahannya semak belukar. APP Sinar Mas mengerahkan helikopter Superpuma untuk melakukan water bombing. 

"Semua tim darat dari berbagai instansi bahu membahu memadamkan api, namun lahan yang kering membuat api sukar dipadamkan, maka APP Sinar Mas mengerahkan helikopter untuk membantu kami dari sisi udara," kata Kepala Daerah Operasional Siak Manggala Agni KLHK, Ihsan Abdillah kepada wartawan, Selasa (23/2/2021). 

Ia menjelaskan, pihak yang ikut melakukan pemadaman selain Manggala Agni KLHK adalah Damkar BPBD Siak, Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK) PT Arara Abadi APP Sinar Mas, TNI dan Polri. Kendala lain yang dihadapi adalah angin yang berubah-ubah di lapangan.

"Sampai hari ini pemadaman masih dilakukan untuk memadamkan api di bagian bawah. Lahannya juga bergambut jadi kita harus ekstra tenaga untuk melakukan pemadaman," tambah Ihsan.

Ia menyebut lahan tersebut merupakan lahan masyarakat yang berada di luar konsesi PT Arara Abadi. Penyekatan lokasi dilaksanakan sejak awal pemadaman guna menghambat jalaran api. 

"Penyebabnya belum diketahui. Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan," kata dia.

Tim gabungan bagian darat juga merasa terbantu dengan helikopter Superpuma milik APP Sinar Mas. Helikopter tersebut melakukan water bombing puluhan kali sampai permukaan api yang menyala padam. Tinggal lagi bagian darat yang menembus bagian bawah tanah dan akar-akar pohon yang dijalari api. 

Dari data yang diuraikannya, kasus kebakaran hutan dan lahan di Siak sudah mencapai 30 Ha selama Februari 2021. Lokasi kebakaran awalnya juga di kampung Bunsur, kemudian di Sungai Mempura, Teluk Lanus, Merempan Hilir dan kampung Bunsur lagi. 

"Kami berharap RPK perusahaan yang ada tetap ikut terlibat dalam setiap kasus Karhutla. Heli APP Sinar Mas yang membantu water bombing sangat membantu," kata dia. 

Sementara itu Humas PT Arara Abadi APP Sinar Mas wilayah Riau Nurul Huda membenarkan bahwa helikopter superpuma milik perusahaan itu dikerahkan untuk water bombing di Karhutla yang terjadi di kampung Bunsur. Meskipun titik kebakaran masih jauh dari lahan konsesi PT Arara Abadi.

"Ini bagian dari tanggungjawab kita untuk melakukan pemadaman. Water bombing yang dilakukan 1 kali sortie 38 kali water bombing," kata Nurul Huda. 

Nurul Huda mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen menjaga seluruh areal konsesinya dari amukan Karhutla. Secara internal pihaknya juga punya regulasi agar ikut membantu proses pemadaman Karhutla di luar konsesi dengan jarak 5 Km. 

"Kami juga melakukan patroli udara, darat dan air untuk memantau kondisi lahan konsesi dan sekitarnya. Untuk udara kami mengerahkan 3 unit helikopter dan untuk darat kami mengerahkan 800 personel setiap hari," kata dia. 

Pihaknya juga melakukan evaluasi setiap hari untuk pengketatan personel. Jika dalam patroli melihat titik api, personel langsung melakukan tindakan dan membuat laporan kepada distrik terdekat.

"Koordinasi dengan TNI Polri, Manggala Agni, MPA dan BPBD tetap kami jalin setiap saat," kata dia.


Tulis Komentar