Riau

Waka DPRD Riau Pesimistis Menitipkan Harapan kepada Calon Sekdaprov Baru

Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto.

GILANGNEWS.COM - Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mengemukakan pendapat yang berbeda dari beberapa pihak terkait seleksi calon Sekdaprov pengganti Yan Prana yang saat ini tersandung kasus hukum.

Kepada wartawan, Hardianto mengatakan ada semacam rasa pesimistis yang ia rasakan dengan pergantiam Sekda tersebut. Dimana, Sekda silih berganti, namun kepentingan masyarakat tak juga terakomodir dan terpenuhi.

"Jika berbicara harapan Sekda baru segala macam, menurut saya, Sekda ini sudah silih berganti. Akan tetapi, usulan masyarakat yang masuk ke DPRD tak juga signifikan dan komprehensif yang diakomodir melalui APBD provinsi," cakap Hardianto, Selasa (20/4/2021).

Maka, kata Politisi Gerindra ini, persoalan untuk menitipkan harapan, ada rasa pesimistis dan trauma.

Disinggung mengenai apa faktor yang melatarbelakangi, Hardianto menegaskan adalah yang terpenting persoalan itikad.

"Sekda silih berganti, masalah tetap sama, faktornya persoalan itikad saja. Seharusnya, dalam mengakomodir kepentingan masyarakat kan bersama - sama, saya tidak mengatakan ini salah kepala daerahnya, tapi saya tekankan, adalah itikad," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui panitia seleksi (Pansel) Asessment telah menetapkan calon Jabatan Tinggi Madya atau Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau yang telah dinyatakan lulus administrasi.

Penetapan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Pansel, ktps.08/PANSEL/JPTM/2021 tertanggal 12 April 2021.

Ada 6 calon Sekdaprov Riau yang dinyatakan lulus administrasi, dari tujuh peserta yang mendaftar. Diantaranya Surya Maulana, Said Mustafa, SF Hariyanto, Said Sarifudin, Ibdra Swandi, dan Herdi Salioso. Sedangkan satu nama dinyatakan tak lulus karena belum memenuhi syarat yakni Jenri Salmon Ginting yang juga Asisten I Setdaprov Riau.


Tulis Komentar