Legislator

Roni Pasla Minta Masyarakat Ikuti Anjuran Larangan Mudik

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik, pulang kampung, atau bepergian ke daerah lain pada masa pandemi Covid-19 hal ini disebabkan terus meningkatnya kasus positif maupun yang meninggal akibat Covid 19.

Anggota Fraksi PAN DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan yang melarang mudik atau pulang kampung itu.

"Sebaiknya masyarakat mematuhi aturan larangan mudik ini, " ungkap Roni kepada wartawan, Selasa (4/5).

Dia menegaskan, larangan ini buka  tanpa alasan disampaikan kepada masyarakat, jelas untuk memutus rantau penyebaran covid-19 yang kini kembali menjadi ancaman bagi semua sektor kehidupan.

"Hal ini tentu diharapkan dapat menekan angka penyebaran wabah covid, dan kita harus memahami ini, " kata Roni.

Dia juga menyampaikan, bahwa banyak konsekwensi yang diterima dari larangan mudik ini, seperti berkurangnya peredaran uang di daerah, bahkan sampai pada lesunya ekonomi musiman, seperti destinasi wisata dan pelaku usaha penunjangnya.

"Yang saat ini dirasakan itu ya pelaku usaha transportasi, mereka merasakan sekali imbasnya dari larangan mudik ini, "ungkap anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru ini.

Maka itu, terhadap usaha yang terdampak dari larangan mudik ini, Pemerintah diminta dapat memberikan perhatian. " Sangat diharapkan ada perhatian dari Pemerintah, jadi biar ada terbantu juga pelaku usaha yang terdampak ini, "harap Roni.

Agar semua bisa kembali normal, Roni menyatakan imbauan pemerintah terhadap protokol kesehatan adalah kuncinya supaya dapat diterapkan tanpa alasan lagi. Karena menurutnya, disaat mulai lengah, perkembangan covid akhirnya terus meningkat.

"Sebaliknya jika kepatuhan kita terhadap protokol kesehatan meningkat tentu dapat menekan penyebaran covid, sehingga manfaat lebih nya adalah aktifitas kita dapat berjalan normal kembali, " tegasnya.

Perlu sanksi tegas untuk membuat efek patuh terhadap pelanggaran prokes?  Ditegaskan nya lagu, sangat perlu. "Sepanjang tingkat kepatuhan kita masih rendah, tentu harus ada sanksi tegas agar menimbulkan efek jera, " tuturnya.


Tulis Komentar