Legislator

Ginda Burnama Berharap Kunjungan Presiden Jokowi ke Pekanbaru Memberikan Manfaat Positif

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST

GILANGNEWS.COM - Presiden RI Jokowi, sudah dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, Rabu (19/5/2021). Beberapa agenda penting dalam kunjungan penting tersebut, di antaranya melihat penanganan Covid-19 di Kota Pekanbaru. 

Sebab angka Covid-19 di Kota Pekanbaru belakangan tinggi, bahkan penyebarannya paling tinggi se-Indonesia. Dengan kehadiran Presiden Jokowi ini, mendapat respon tinggi dari pimpinan DPRD Pekanbaru. 

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST mengatakan, kehadiran Presiden di Kota Pekanbaru ini, jelas sangat diharapkan banyak pihak. Apalagi muaranya bisa menginstruksikan kepada pemerintah daerah, plus Satgas Covid-19 untuk bisa menangani kasus covid-19 ini dengan baik. 

Tentunya, diharapkan juga bersamaan dengan bantuan anggaran dari pemerintah pusat, agar penanganan Covid-19 ini, bisa komprehensif. 

"Yang pasti, kita sangat berharap dengan kedatangan Presiden Jokowi ini, memberi dampak sekaligus manfaat positif bagi masyarakat Kota Pekanbaru, umumnya masyarakat Riau," harap Ginda, Selasa (19/5/2021). 

Lebih lanjut diharapkan juga kepada masyarakat, agar dapat memahami dan mencerna lebih arif, ikhwal kedatangan  Presiden Jokowi ke Pekanbaru, bukan kedatangan kunker biasa. 

Namun kedatangannya ini, penuh makna terhadap Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Bahwa saat ini, Provinisi Riau, khusunya Kota Pekanbaru, betul-betul dipantau oleh pemerintah pusat, terutama dalam penanganan kasus covid-19. 

"Sekali lagi kami harapkan, semoga dengan kedatangan Pak Presiden, bisa memberikan efek semangat, perhatian lebih ke Riau, khususnya Kota Pekanbaru. Termasuk harapan-harapan kita lainnya di Kota Pekanbaru ini," pintanya. 

Seperti diketahui, berdasarkan data yang diperoleh dari Diskes Pekanbaru per Senin malam (17/5/2021), ada 124 orang positif corona pada Minggu (16/5/2021).

Kepala Diskes Pekanbaru M Noer mengatakan, total pasien positif corona sejak awal pandemi mencapai 23.543 orang. Dari 124 pasien yang menjalani perawatan medis itu, sebanyak 72 orang diisolasi di rumah sakit. Sebanyak 52 pasien positif corona lainnya menjalani isolasi mandiri.

Pasien yang sembuh usai diisolasi di rumah sakit 26 orang. Pasien isolasi mandiri yang sembuh 85 orang. Total pasien sembuh 111 orang. 

Total pasien yang masih dirawat di rumah sakit 1.679 orang. Total pasien yang menjalani isolasi mandiri 1.017 orang. Total pasien yang masih dirawat 2.696 orang. 

Total pasien yang sembuh usai dirawat di rumah sakit 5.353 orang. Total pasien yang sembuh usai diisolasi mandiri 15.050 orang. Total pasien yang sembuh sebanyak 20.403 orang. 

"Pasien corona meninggal dunia dua orang. Pasien meninggal dunia sudah mencapai 444 orang sejak awal pandemi," katanya.


Tulis Komentar