Lebih lanjut disampaikan Ginda, program Diskes tersebut, diharapkan beriringan dengan kesiapan SDM tenaga medisnya. Artinya, jangan nanti para pengusaha sudah siap, ternyata dari Diskes dan tenaga medis vaksin tidak bisa melayani semuanya. 

Sehingga nanti dikhawatirkan, bisa merusak citra Pemko Pekanbaru sendiri. 

"Kita percaya dengan persiapan Diskes, tapi untuk program ini harus benar-benar persiapan matang. Karena itu tadi, tidak hanya pengusaha atau asosiasi yang sebenarnya bisa dilibatkan, tapi BEM juga merupakan sasaran yang tepat untuk percepatan vaksinasi di Pekanbaru," tutur Politisi Partai Gerindra ini. 

Ginda menilai, kenapa BEM juga merupakan sasaran yang tepat untuk percepatan vaksinasi, karena selain bisa memberikan sosialisasi dan pencerahan kepada mereka, juga diharapkan mahasiswa ini sendiri bisa memberikan pemahaman yang detil kepada masyarakat yang belum vaksin, agar mau divaksin. 

"Jadi di sini ada nilai edukasinya juga. Ini lah bentuk dukungan kita selaku wakil rakyat, dalam percepatan vaksinasi nasional di Kota Pekanbaru ini," tambah politisi milenial ini lagi. 

Plt Kepala Diskes Pekanbaru dr Arnaldo Eka Putra mengatakan, pihaknya sengaja akan melibatkan para pengusaha untuk melakukan vaksinasi, agar percepatan vaksinasi bisa terealisasi.

"Bahkan nantinya semua kalangan akan kita libatkan," janjinya. Hingga Juni 2021, jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksin sebanyak 250 ribu orang. Sementara target Pemko Pekanbaru hingga akhir Desember 2021 nanti, bisa memvaksin sebanyak 700 ribu orang. 

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI SH