Sampai saat ini, tambah Arnaldo, Kota Pekanbaru belum mendapatkan permintaan vaksin, sesuai yang diminta dalam rangka percepatan vaksinasi untuk herd immunity masyarakat Pekanbaru. 

Vaksin yang sampai ke Pekanbaru datang bertahap, dan belum dibuka untuk vaksin massal. 

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa persentase masyarakat Kota Pekanbaru yang sudah divaksin tersebut, baru 42 persen tersalurkan. "Baru 42 persen yang sudah divaksin," sebutnya. 

Arnaldo yang juga menjabat sebagai Direktur RSD Madani Pekanbaru mengatakan, bahwa saat ini belum lagi membuka layanan vaksin massal seperti sebelumnya. Hanya saja, ketika masyarakat ingin vaksin secara person, bisa mendatangi fasyankes primer maupun rujukan.

"Harapan kami nanti, semua fasyankes sudah terima vaksin itu, memang tidak sesuai dengan yang diharapkan," tambahnya.

Arnaldo menjelaskan lagi, pada pekan lalu sudah masuk vaksin moderna sebanyak 1340 vial. Kegunaannya langsung untuk vaksin 1 dan 2, vaksin dua disimpan untuk yang sudah vaksin satu. 

Begitu juga untuk sinovac, ada distok untuk vaksin kedua sentra - sentra organisasi . "Untuk vaksin massal, kita masih menunggu vaksin dengan jumlah yang kita minta ke Provinsi (Pemprov Riau), " jelas Arnaldo. ***

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI SH