Pekanbaru

PHR sudah Lakukan Pengeboran 27 Sumur Baru di Blok Rokan

Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah melakukan pengeboran sumur baru sebanyak 27 titik di Blok Rokan.

GILANGNEWS.COM - Sebulan lebih melakukan operasi di Blok Rokan sejak 9 Agustus lalu, tercatat sampai tanggal 13 September lalu, Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah melakukan pengeboran sumur baru sebanyak 27 titik di Blok Rokan.

VP Corporate Affairs PHR WK Rokan Sukamto Tamrin mengatakan, selama sebulan menjadi operator Blok Rokan, kegiatan tetap beroperasi secara selamat, andal, dan lancar, bahkan mampu menaikkan angka produksi.

”Kenaikan produksi disumbangkan antara lain oleh program pengeboran sumur baru, upaya menahan penurunan produksi alamiah, dan keandalan fasilitas dan peralatan produksi yang mencapai lebih dari 95 persen,” papar Sukamto.  

Sektor penunjang bisnis juga dialihkelolakan secara lancar, seperti mirroring kontrak barang/jasa, kesiapan aplikasi IT dan pembaruan kontrak-kontrak pengusaha lokal dan koperasi melalui program Local Business Development (LBD).

”Kami juga mengapresiasi seluruh dukungan para pemangku kepentingan, baik itu pemerintah pusat dan daerah, SKK Migas, serta masyarakat,” tutur Sukamto.

Kesuksesan alih kelola WK Rokan tidak lepas dari dukungan SKK Migas, selaku institusi pengawas dan pengendali sektor hulu migas.  

Upaya yang dilakukan SKK Migas Sumbagut dalam alih kelola WK Rokan antara lain melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait di Riau, memastikan program pengeboran dan perizinan berjalan lancar, dan menjalin koordinasi intensif dengan para operator yang akan melakukan alih kelola.

Semua itu bertujuan untuk menjaga dan menaikkan tingkat produksi WK Rokan, salah satu WK migas terbesar di Indonesia.

WK Rokan juga menjadi tulang punggung untuk pencapaian target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 BSCFPD pada 2030 yang telah dicanangkan SKK Migas.


Tulis Komentar