Indonesia Usulkan Negara Berkembang Dimasukkan ke dalam Rantai Pasokan Vaksin Global
GILANGNEWS.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengusulkan agar negara berkembang dapat dimasukkan ke dalam rantai pasokan vaksin global.
Hal tersebut dalam rangka peningkatan kapasitas produksi vaksin Covid-19 oleh negara-negara produsennya. "Produsen vaksin harus mampu meningkatkan kapasitas produksinya dan sudah saatnya negara berkembang dimasukkan dalam rantai pasokan vaksin global," ujar Retno pada keterangan pers dalam rangka kunjungan Retno ke Sidang Majelis Umum PBB ke-76 di New York, Amerika Serikat, Rabu (29/9/2021).
Retno mengatakan, pihaknya menyampaikan hal tersebut selaku co-chairs COVAX Advance Market Commitment (AMC) Engagement Group (EG) dalam pertemuan Gavi Board dengan para co-chairs COVAX AMC EG.
Saat ini, kata dia, diperlukan 11 miliar dosis untuk memenuhi target vaksinasi 70 persen penduduk dunia pada pertengahan 2022.
Tulis Komentar