Nasional

Ustaz Solmed Vs Panitia Pengajian, Polda Jabar Dalami Aduan

Ustadz Solmed.

GILANGNEWS.COM - Ustaz Solmed mengadukan ke polisi terkait pencemaran nama baik oleh panitia pengajian di Garut ke Polda Jabar. Polisi akan menindaklanjuti pengaduan itu.
"Ya jadi memang yang bersangkutan 5 Oktober kemarin dia datang dan melapor dalam bentuk surat pengaduan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).

Aduan tersebut berkaitan dengan pencemaran nama baik yang dilakukan Tisna dan Suwarna. Menurut Erdi, pengaduan itu akan ditindaklanjuti oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar.

"Nanti pengaduan tersebut, ini kan bahan dalam rangka penyelidikan. Tentunya surat pengaduan tersebut akan dipelajari oleh Direktorat Kriminal Khusus terkait permasalahan yang dilaporkan oleh ustaz Solmed," tutur Erdi.

"Setelah dipelajari, kemudian ada beberapa hal yang akan dilakukan, yaitu dengan memanggil saksinya dalam rangka penyelidikan ya," kata Erdi menambahkan.

Sebelumnya, ustaz Solmed dituduh oleh Suwarna telah melanggar perjanjian dalam ceramah. Ia membatalkan sepihak, padahal sudah menerima uang Rp 8 juta. Ustaz Solmed pun membantahnya.

Ustaz Solmed tidak datang ke acara pengajian di Kampung Cisamak, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat karena mendapatkan halangan di jalan. Akses menuju kampung tersebut tertutup imbas longsor. Semula acara pengajian itu di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Ustaz Solmed membuka pintu damai untuk Suwarna dan Tisna. Meski nama baiknya telah dicemarkan, dia akan menerima permintaan maaf dari mereka.
"Belum ada komunikasi kepada saya, belum ada informasi bertemu saya. Empat hari sudah saya sampaikan, kalau tidak, maka saya akan laporkan resmi ke Polda Jabar," kata Ustaz Solmed saat ditemui di kediamannya, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).

Sementara itu, Suwarna mengaku apa yang dilakukannya salah. Ia pun ingin meminta maaf kepada ustaz Solmed atas semua kesalahannya itu.

"Hari ini pun saya ingin meminta maaf karena kekhilafan saya dan kepanikan saya yang begitu mencekamlah," ujar Suwarna saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Suwarna terpaksa melakukan kebohongan kepada warga Kampung Cisamak Garut. Sebab nyawanya terancam karena ustaz Solmed tidak jadi hadir mengisi acara pengajian di sana. Alhasil Suwarna menyebut ustaz Solmed terkena COVID-19.

Suwarna berharap bisa segera menyelesaikan masalahnya ini dengan ustaz Solmed. Ia tak mau kejadian ini menjadi panjang hingga ke meja hijau.

"Makanya saya ke sini itu bukan niat mau membahas kronologi tapi mau membahas solusi, yang disebut tabayun itu solusi saling memaafkan, saling menyadari. Saya nggak mau berlarut-larut terlalu lama. Mudah-mudahan hari ini selesai, mudah-mudah ada jalur islah. Seperti itu," ujar Suwarna.


Tulis Komentar