GILANGNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau hingga saat ini belum memiliki data anak yatim piatu yang terdampak Covid-19.
Pasalnya untuk pendataan anak yatim piatu terdampak Covid-19 dilakukan oleh kabupaten/kota, sesuai permintaan Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Sedangkan Pemprov Riau hanya diberi tembusan saja.
"Untuk pendataan anak yatim piatu terdampak Covid-19 di Riau, sesuai Surat Menteri Sosial itu disampaikan langsung kepada bupati/walikota, dan kita provinsi hanya diberi tembusan," kata Kepala Dinsos Provinsi Riau, Tengku Zul Effendi kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Meski begitu, kata Tengku Zul, pihaknya telah menyurati kabupaten/kota se-Riau untuk segera mengirim tembusan data anak yatim piatu akibat terdampak Covid-19 ke provinsi.
"Pak Gubernur sudah minta kita menyurati kepada bupati/walikota untuk menegaskan surat permintaan Mensos, agar data anak yatim piatu itu segera dikirim ke pemerintah pusat dan provinsi harus diberi tembusannya," terangnya.
"Namun belum semua kabupaten/kota mengirim tembusan data anak yatim piatu ke Dinsos Riau. Baru beberapa daerah saja, seperti Kabupaten Siak," sambungnya.
Karena alasan itu, lanjut Tengku Zul, pihaknya belum mengetahui total keseluruhan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
"Karena belum semua kabupaten/kota mengirim tembusan data ke Pemprov Riau. Kalau belum semua mengirim, tentu belum bisa kita rekab totalnya," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar daerah yang telah mendata anak yatim piatu agar segera mengirim tebusannya ke provinsi.
"Sebab apapun ceritanya koordinasi antar pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi harus jalan. Karena kita memiliki tugas relatif sama. Jangan sampai apa yang terjadi di kabupaten dan kota, kita tidak tahu. Apalagi pemerintah provinsi merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah," tutupnya.
Untuk diketahui, Kemensos RI membutuhkan data anak yatim piatu terdampak Covid-19 untuk diberikan bantuan. Bahkan Kemensos sudah sudah menyiapkan dana untuk bantuan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.
Tulis Komentar