Pekanbaru

Garuda Sakti Jalan Nasional, Kalau Pekanbaru Melakukan Perbaikan akan Jadi Masalah

Zulkifli Harun

GILANGNEWS.COM- Kepala Dinas Bina Marga Kota Pekanbaru, Zulkifli Harun, akhirnya buka-bukaan soal Jalan Garuda Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, yang banyak dikeluhkan masyarakat.

Keluhan masyarakat, menurut Zulkifli Harun, Selasa (6/12/2016), berkaitan dengan kerusakan jalan yang seringkali ditemui berlubang.

"Kewenangan perbaikan Jalan Garuda Sakti, merupakan kewenangan Pemerintah Pusat. Kalau Pemerintah Pekanbaru yang melakukan perbaikan, justru akan menjadi masalah," katanya.

Ilustrasi kondisi Jalan Garuda Sakti

Jalan Garuda Sakti adalah jalan nasional yang berada di Provinsi Riau sesuai surat Kementrian PU, sehingga penganggaran untuk perbaikan jalan tersebut langsung dari Pemerintah Pusat melalui Balai Wilayah PU Sumatra. Ketika Pemko Pekanbaru melakukan perbaikan ini akan menjadi masalah nantinya.

"Harus diluruskan dan masyarakat harus dapat membedakan mana jalan nasional, mana jalan provinsi dan mana jalan kota, sehingga masyarakat tidak memberikan berbagai komentar, baik di tengah masyarakat maupun di media sosial," ujar Bang Zul.

Dilanjutkan Zulkifli, pada tahun 2016 Kementerian PU tidak memasukkan anggaran untuk perbaikan Jalan Garuda Sakti, demikian pula halnya Pemprov Riau. Sehingga tahun 2016 ini jalan tersebut belum bisa diperbaiki sebagaimana harapan masyarakat.

"Saya sudah turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi Jalan Garuda Sakti, memang sangat memprihatinkan, tapi apa mau dibuat kami tidak dapat memperbaikinya karena terbentur dari regulasi," jelas Zul.

Saat terjadi hujan lebat hari Jumat lalu, masyarakat Jalan Garuda Sakti mulai mengeluh karena airnya sudah masuk ke rumah warga, dan saat itu saya langsung melakukan komunikasi dengan dengan Dinas PU Provinsi Riau untuk mencari solusinya, akhirnya ditemukan solusi bahwa Pemko Pekanbaru melakukan penggalian parit sedangan Provinsi melakukan perbaikan badan jalan.

"Kalau tidak percaya dari hari sabtu kemarin sampai hari ini alat dari Dinas PU Pekanbaru masih berada disana untuk mengeruk parit yang sudah tertutup oleh tanah, dan kita akan keruk parit tersebut sampai dapat dipastikan bahwa air tidak akan tergenang lagi disana," tutur Zul.***

Editor    : Zulfikri
 


Tulis Komentar